Kapolda Sumut: Beda Pilihan Itu Boleh, Jangan Sampai Berantam

Share this:
BMG
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto (2 dari kiri) bersama (ki-ka) Wakil Bupati Asahan Surya, Ustadz Riza Muhammad, Bupati Batubara Harry Nugroho dalam Acara Tabligh Akbar di Masjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran, Asahan, Kamis (6/12/2018).

KISARAN, BENTENGASAHAN.com– Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto mengungkapkan bahwa meski pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara telah usai, tapi tensi politik masih lumayan tinggi. Apalagi di bulan April 2019 mendatang, masyarakat akan memilih presiden dan anggota legislatif. Maka dari itu diimbau agar masyarakat jangan sampai terlibat pertikaian karena berbeda pilihan.

“Semoga dengan banyak mendengarkan tausiah dan ayat alquran, kita semua semakin dipersatukan karena kita semua bersaudara,” kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto, dalam Acara Tabligh Akbar di Masjid Agung Ahmad Bakrie, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Kamis (6/12/2018).

Agus menyatakan, kebanyakan sekarang ini yang terjadi, Tuhannya sama, Nabinya sama, pendapatannya berbeda, partai, dan pilihannya berbeda kok malah dimusuhi.

“Ini kan aneh. Beda pilihan boleh, yang tidak boleh itu bertikai dan berantam. Perbedaan itu merupakan suatu berkah yang harus disyukuri karena merupakan sebuah kekuatan untuk mempersatukan bangsa. Indonesia ini merdeka karena banyak suku bangsa yang menyatu,” ucapnya.

(Baca: Kapolda Sumut: Ada Tiga Calon Pengantinnya, 2 Tewas, 1 Lagi Masih Diburu)

(Baca: AKBP Yemi Mandagi ke Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu Pimpin Polres Asahan)

Agus mengatakan, kalau Allah menginginkan semua manusia diciptakan sama, bukanlah sesuatu yang sulit. Tapi, Allah menciptakan manusia itu berbeda-beda dan banyak karakter. Untuk menjaga semua itu, Allah memberikan Alquran dan Hadis sebagai pegangan hidup.

Di hadapan 5 ribu jamaah, Agus juga menjelaskan, Indonesia itu sangat besar dan harus dijaga.

“Hendaknya kita semua harus mampu membangun kerjasama sesama umat manusia agar Sumut ini tetap aman, damai dan kondusif. Saya mohon, kita jangan mau diadu domba, karena kita diberikan akal dan pikiran. Agama itu membawa kesejukan dan kedamaian bukan membawa perpecahan,” pesan Agus.

(Baca: Pencegahan Dini Bahaya Tsunami, Polda Sumut Tanam 280.000 Pohon Mangrove)

(Baca: Tembak Mati Teroris, Polisi Sita Peluru dan 5 Kontainer Berisi Bahan Peledak)

Hadir dalam acara tabligh akbar tersebut, penceramah Ustadz Riza Muhammad, Wakil Bupati Asahan Surya, Bupati Batubara Harry Nugroho, Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu, dan sejumlah pejabat tinggi di Polda Sumut.

Share this: