Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Asahan, Ini Ciri-cirinya

Share this:
BMG
Kepala Dusun bersama warga saat berada di lokasi penemuan mayat perempuan tanpa identitas di Warung Bu Hari, Desa Gedangan, Kecamatan Pulo Bandring, Asahan, Sabtu (1/6/2019) malam.

PULO BANDRING, BENTENGASAHAN.com– Penemuan mayat perempuan tanpa identitas mengejutkan warga Dusun III, Desa Gedangan, Kecamatan Pulo Bandring, Asahan. Belum diketahui apa penyebab kematian korban. Oleh warga, mayat perempuan itu diserahkan kepada pihak kepolisian.

Herianto (51), selaku Kepala Dusun III, Desa Gedangan menuturkan, pertama kali mengetahui kabar tentang penemuan warga itu dari warga Sabtu (1/6/2019) malam sekira pukul 20.00 WIB. Penemuan mayat itu kemudian disampaikan ke pihak Dinas Sosial Kabupaten Asahan, namun tidak mendapat respon.

Selanjutnya, Herianto melaporkannya ke Kepala Desa Gedangan Syaparuddin untuk diteruskan kepada pihak Polsek Kota Kisaran. Tapi sebelumnya, Herianto mengaku terlebih dahulu memanggul bidan puskesmas untuk memastikan kondisi korban.

Herianto mengungkapkan, korban memiliki ciri-ciri kulit hitam, umur sekitar 50 tahun, rambut keriting, perawakan badan kecil dengan tinggi sekira 140 cm. Lalu, di tangannya terdapat bekas patah tulang.

Baca7 Fakta di Balik Temuan Mayat Sepasang Kekasih Tanpa Busana di Hotel Central Kisaran

BacaDeliserdang Kembali Geger Penemuan Mayat, Jenazahnya Mengapung di Sungai Ular

Sementara itu, menurut informasi warga, wanita itu selama ini sudah berkeliaran di Desa Gedangan. Selain menderita gangguan jiwa, wanita itu juga diduga sudah menderita sakit beberapa hari belakangan.

“Selama ini, ibu sudah terlihat sakit-sakitan. Kemudian , sejauh yang kita amati sama sekali tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban,” ujar Herianto.

Share this: