Di Batubara dan Tanjungbalai, Banyak Sekolah Pinjam Laptop Siswa untuk UNBK

Share this:
Ilustrasi UNBK

BATUBARA, BENTENGTIMES.com – Pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK hari terakhir, Ombudsman RI Perwakilan Sumut menemukan ada peminjaman fasilitas UNBK yang dilakukan pihak sekolah, seperti laptop.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar mengatakan, dalam pengawasan mereka ada juga ditemukan SMK menumpang ke sekolah lain.

Tidak hanya itu, ia juga menemukan ada SMK yang meminjam laptop dari siswa, guru atau dari pihak ketiga, untuk pelaksanaan UNBK. Hal ini ditemukan di sejumlah sekolah Kabupaten Batubara dan Kota Tanjungbalai.

Di Tanjungbalai misalnya, tim Ombudsman RI melihat proses UNBK di SMK Negeri 1, 2, 4 dan 5. Namun SMK Negeri 5 melaksanakan UNBK dengan menumpang ke SMK Negeri 4. Sedangkan di SMK Negeri 2, untuk fasilitas UNBK, pihak sekolah harus meminjam laptop kepada siswa, sebab komputer di sekolah tidak mencukupi.

Selain itu, setiap sekolah yang melaksanakan UNBK dijaga oleh aparat kepolisian. “Mestinya ini tidak diperlukan. Karena tidak diatur dalam POS UNBK,” ungkap Abyadi, Kamis (5/4/2018).

Sementara, di Kabupaten Batubara, juga hampir sama. Masih ada sekolah yang harus meminjam laptop kepada guru dan siswa, karena sekolah tidak memiliki komputer yang cukup.

Seperti yang terjadi di SMK Negeri 1 Tanjungtiram, Kabupaten Batubara. Di sekolah ini, sebagian komputer yang digunakan untuk UNBK dipinjam dari guru, karena kesediaan komputer sekolah tidak cukup.

Sedang di SMK Negeri 1 Talawi, pihak sekolah hanya memiliki 8 unit komputer. Padahal yang dibutuhkan untuk pelaksanaan UNBK sebanyak 60 unit. Karena itu, untuk menutupi kekurangannya, pihak sekolah terpaksa menyewa komputer dan meminjam laptop milik siswa dan guru.

“Sedangkan di SMK Swasta Amir Hamzah Batubara, UNBK dilaksanakan dengan meminjam 10 unit laptop dari siswa. Selebihnya milik sekolah,” pungkas Abyadi.

Share this: