Tentang Pangonal Harahap, Bersama Wakilnya Andi Suhaimi Unggul Atas Incumbent

Share this:
DOK-BMG
Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap memberi ucapan selamat kepada para dokter yang bertugas di RSUD Rantauprapat, atas keberhasilan meraih akreditasi paripurna bintang lima, belum lama ini.

LABUHANBATU, BENTENGASAHAN.com– Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap menambah panjang daftar kepala daerah yang terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK). Bersama pasangannya, Andi Suhaimi, Pangonal dilantik sebagai Bupati Labuhanbatu pada 17 Februari 2016 untuk periode 2016-2021.

Pasangan Pangonal Harahap-Andi Suhaimi yang diusung PDIP ini mengalahkan empat pasangan calon bupati masing-masing HZA Dalimunte-Wira Abdi, Mahini Rizal-Waluy, Suhari-Ihsan dan dan paslon incumbent Tigor-Erik, dengan dukungan suara rakyat sebanyak 60.176 pada Pilkada Labuhanbatu 9 Desember 2015.

Sejak menjabat, Pangonal dinilai berhasil membangun daerah Labuhanbatu menjadi lebih baik di antaranya dalam bidang pelayanan kesehatan, kondisi lingkungan yang semakin asri, dan tata kota yang semakin baik ditambah infrastruktur, serta bidang pendidikan.

(Baca: Bupati Labuhanbatu Terkena OTT KPK)

Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (Satgas KPK) mengamankan Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap, dalam operasi tangkap tangan, pada Selasa (17/7/2018). Pangonal Harahap diamankan saat berada di Bandara Soekarno Hatta dan telah dibawa ke Gedung KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut.

(Baca: OTT Bupati Labuhanbatu, KPK Amankan Bukti Transfer Ratusan Juta)

Kader PDI Perjuangan tersebut diduga terlibat menerima suap dalam proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Labuhanbatu.

Dalam kasus ini, Tim KPK telah mengamankan bukti transfer uang ratusan juta sebagai barang bukti.

Share this: