Pelaku Penembakan 3 Nelayan Masih Misteri, Tanjungbalai Heboh

Share this:
BMG
Warga beramai-ramai menunggu ketiga nelayan korban penembakan OTK di Tangkahan Pasiran, Kota Tanjungbalai, Senin (10/9/2018).

TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com– Kehebohan pun terjadi di Kota Tanjungbalai pasca insiden penembakan terhadap tiga orang nelayan di perairan Bagan Siapiapi, Riau. Apalagi, pelaku penembakan masih misteri.

Amatan BENTENG ASAHAN (asahan.bentengtimes.com), begitu kapal penumpang Fery Mercury Expres sandar di Tangkahan Pasiran, Kota Tanjungbalai, Senin (10/9/2018), pagi sekira pukul 10.30 WIB, warga langsung berkerumun melihat kondisi para korban penembakan orang tak dikenal (OTK) di perairan Bagan Siapiapi, Riau, pada Minggu (9/9/2018), malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Dalam insiden itu seorang nelayan atas nama Manggor alias Suhar Gokil (47), meninggal dunia. Dua rekannya Agus (25), mengalami luka tembak di bahagian kepala sebelah kanan dan Irwansyah (26) mengalami luka tembak pada bahagian bokong sebelah kanan.

Setibanya di Tangkahan Pasiran Tanjungbalai, ketiga korban penembakan tersebut langsung dibawa menggunakan mobil ambulans menuju RSU dr Tengku Mansyur, Kota Tanjungbalai, guna mendapat penanganan medis. Akan tetapi, tidak lama ditangani di RSU dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai, ketiga korban langsung dibawa menuju keluar kota.

(Baca: Ditembak OTK, 3 Nelayan Tanjungbalai Bersimbah Darah, 1 Meninggal, 2 Kritis)

(Baca: Bentrok Antar Nelayan, Kapal Pukat Trawl Dibakar)

Korban meninggal dunia Manggor alias Suhar Gokil dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar guna dilakukan outopsi.
Sementara, dua korban yang luka berat yakni Agus (25) dan Irwansyah (26) langsung dibawa menuju RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai, melalui selularnya membenarkan adanya peristiwa penembakan yang menyebabkan tiga orang nelayan asal Kota Tanjungbalai menjadi korban. Akan tetapi, Irfan mengaku tidak mengetahui kronologis terjadinya penembakan tersebut karena terjadinya di luar wilayah hukum Polres Tanjungbalai.

(Baca: Nekat! Faisal Jual Narkoba ke Orang Tak Dikenal, Ternyata Polisi)

(Baca: Petaka Gas Bocor Berujung Buyarnya Pesta Sunatan, 13 Korban Luka Bakar)

“Kejadiannya bukan di wilayah hukum Polres Tanjungbalai, kita kurang mengetahui kronologis hingga terjadinya penembakan tersebut,” ujar Kapolres.
Sementara pihak keluarga korban, hingga saat ini masih belum dapat diminta keterangannya.

Share this: