Peringatan Hari Kesaktian Pancasila: Jangan Kasih Ruang Paham Radikal dan Komunis

Share this:
TIUS SIAGIAN-BMG
Wakil Walikota Tanjungbalai Ismail saat memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di halaman Kantor Walikota Tanjungbalai, Selasa (1/10/2019).

TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com– Wakil Walikota Tanjungbalai Ismail memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kota Tanjungbalai. Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ke-54 Tahun 2019 tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Walikota Tanjungbalai, Selasa (1/10/2019).

Dalam amanatnya, Wakil Walikota Ismail mengatakan bahwa Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilaksanakan untuk mengenang tragedi tewasnya tujuh Pahlawan Revolusi. Dikatakan, ketujuh Pahlawan Revolusi tersebut tewas atas kesetiaannya kepada Pancasila sebagai dasar negara dalam kudeta yang dikenal dengan sebutan Gerakan 30 September 1965 atau G30 S/PKI.

“Nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sudah sangat lengkap, mulai dari Ketuhanan hingga Keadilan dan nilai-nilai harus bisa menginspirasi setiap individu untuk lebih menghormati orang lain, memperkuat persatuan dalam menghadapi tantangan era globalisasi,” pesan Ismail.

Oleh karena itu, Ismail mengimbau semua pihak tanpa terkecuali, jangan sampai memberi ruang kepada ideologi-ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila, khususnya paham radikal dan komunis untuk berkembang di tengah-tengah masyakarat, khususnya di Kota Tanjungbalai.

“Masyarakat harus memegang teguh Pancasila, serta senantiasa tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Ismail.

Wakil Walikota Ismail foto bersama Ketua sementara DPRD Kota Tanjungbalai Tengku Eswin dan Forkopimda Tanjungbalai, usai Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Selasa (1/10/2019).

BacaWalikota HM Syahrial: Tetap Pegang Teguh Pancasila!

BacaRakor Pengamanan Penyaluran Bansos, Walikota Tanjungbalai Sampaikan Prinsip 6Tepat

Ismail juga berpesan, agar peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut dapat dijadikan momentum untuk memaknai bagaimana menghadirkan kembali Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Katanya, Ideologi Pancasila adalah yang utama dan menjadi pegangan hidup bangsa, terutama dalam menjaga semangat membangun Kota Tanjungbalai.

Upacara juga dihadiri Forkopimda Tanjungbalai, Ketua sementara DPRD Kota Tanjungbalai Tengku Eswin, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri siswa/siswi, mahasiswa, dan lainnya.

Share this: