Djarot Menyapa Demo Buruh di Tugu Pahlawan Kisaran
- BENTENGASAHAN.com - Selasa, 3 Apr 2018 - 17:56 WIB
- dibaca 370 kali
ASAHAN, BENTENGASAHAN.com – Puluhan massa buruh yang mengatasnamakan dirinya Federasi Perjuangan Buruh Indosia KPC Asahan menggelar aksi unjuk rasa di bundaran Tugu Pahlawan, Jalan Iman Bonjol, Kisaran, Kabupaten Asahan, Selasa (3/4/2018).
Aksi buruh ini ditenggarai akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang dilakukan oleh PT Varem Sawit Cemerlang terhadap 42 karyawannya.
Koordinator aksi buruh Aziz Manurung dalam orasinya mengatakan bahwa pihak PT Varem Sawit Cemerlang telah melakukan pemecatan kepada 42 buruh merupakan sebuah kejahatan kemanusian dan menabrak UU no 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
“Menolak PHK yang dilakukan oleh PT Varem Sawit Cemerlang kepada buruh yang sedang menuntut hak hak normatifnya seperti tuntutan terhadap SK, UMSK tahun 2018, dan terhadap upah lembur yang jauh dari minim yang diatur undang-undang,” ujar Aziz Manurung
“Namun dalam tuntutan ini, kawan-kawan buruh justru di-PHK. Ini akan kita adukan kepada Kementerian Ketenagakerjaan. Dan kita akan adukan ini kepada pihak kepolisian sebagai tindakan yang sebenarnya dilarang oleh undang-undang,” ungkap Aziz.
Dalam tuntutannya, massa buruh meminta kepada manajemen PT Varem Sawit Cemerlang untuk mencabut SK pemecatan yang dilakukan kepada 42 buruh. Selain itu, massa yang juga meminta agar PT Varem juga memberika SK Karyawan tetap kepada pekerja di PT Varem Sawit Cemerlang.
Di saat yang bersamaan, Djarot Saiful Hidayat yang juga merupakan calon Gubernur Sumatera Utara sedang beristirahat di warung Congbi, Jalan Pahlawan, Kisaran.
Melihat aksi para buruh, Djarot kemudian menyapa para buruh yang sedang menggelar aksi unjuk rasa. Kedatangan Djarot lantas mendapatkan sambutan dari massa buruh dan memberikan kesempatan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta ini untuk berorasi.
Kepada massa buruh, Djarot mengungkapkan bahwa menyampaikan pendapat di muka umum merupakan hak setiap warga negara sebagaimana diatur dalam undang-undang. Namun demikian, Djarot meminta kepada buruh untuk menyampaikan secara santun dan tidak menganggu ketertiban umum.
Terkait dengan permasalahan yang diialami pada buruh, Djarot menyarankan bahwa para buruh harus duduk bersama dengan pihak perusahaan dan dinas ketenagakerjaan untuk mencari solusi terbaik untuk para buruh. Tak hanya itu, Djarot juga meminta kepada anggota DPRD Kabupaten Asahan untuk melakukan pendampingan kepada buruh yang sedang berunjukrasa untuk mencarikan solusi.
“Saya sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan meminta kepada Fraksi PDIP Perjuangan Kabupaten Asahan untuk memperjuangankan hak-hak para buruh tanpa merugikan pihak perusahaan,” ujar Djarot.
“Hal ini tentu penting agar produksi perusahaan meningkat. Jika produksi perusahaan meningkat, maka saya akan minta agar kesejahteraan buruh juga ditingkatkan. Karena kesejahteraan buruh harus mendapatkan prioritas utama dari pihak perusahaan,” ungkap Djarot
Tak hanya itu, Djarot juga mengatakan bahwa salah satu sasaran pembangunan manusia dari DJOSS adalah peningkatan kualitas para buruh.
“Kedua, meningkatkan kesejahteraan buruh, meningkatkan kesejahteraan dari para petani dan meningkatkan kesejahteraan para nelayan serta pada pelaku industri kecil,” ujar Djarot.