KISARAN, BENTENGASAHAN.com– Rapat pleno penetapan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Asahan yang akan didaftarkan ke KPU, Selasa (17/7/2018), sempat terjadi keributan. Sesama kader sempat bersitegang sampai-sampai melakukan pecah gelas sehingga mengundang perhatian warga sekitar di Jalan Melati, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, tempat parpol besutan amin rais itu bermarkas di Kabupaten Asahan.
Informasi dihimpun, kisruh bermula saat rapat pleno penetapan dimulai. Ternyata ada salah seorang bacaleg tidak terima karena daerah pemilihannya (dapil) dipindah dan memancing emosi simpatisannya. Kemudian terjadilah saling dorong dan gelas kaca terpecah.
“Iya pak, sempat dorong-dorongan dan pecah gelas,” ujar salahseorang warga setempat yang sempat melihat kejadian itu.
Melihat situasi tidak kondusif, dua petugas Polres Asahan yang berjaga di luar segera melerai. Kemudian Kapolsek Kota Iptu Rianto SH datanag ke lokasi dan berusaha meredamkan amarah para kader. Dan, situasi pun akhirnya terkendali.
Dahrun Hutagaol, salah seorang politisi partai berlambang Matahari itu, membenarkan kejadian tersebut. Namun, Dahrun mengatakan hal itu masalah internal dan sudah teratasi.
“Itu internal dan sudah diatasi,” ucap Dahrun, yang saat ini masih duduk sebagai Anggota DPRD Asahan tersebut.
Hingga malam pukul 23.00 WIB, pada Selasa (17/7/2018), para pendukung bacaleg dari masing-masing dapil masih berkumpul di halaman Kantor DPD PAN Asahan. Ketua DPW PAN Sumatera Utara Ir Yahdi Khoir, masih memimpin pertemuan dengan sejumlah pengurus partai.