Diselamatkan Sibarani dari Amuk Massa, Kalau Dilepas Fatal
- BENTENGASAHAN.com - Jumat, 20 Jul 2018 - 09:00 WIB
- dibaca 309 kali
KISARAN, BENTENGASAHAN.com– Namanya Indra. Usianya masih belia, 18 tahun. Tapi, pemuda berkulit kuning langsat ini diduga terlibat kasus jambret dan nyaris jadi korban amukan massa di Kampung Sidorejo, Kelurahan Lestari, Kecamatan Kisaran Timur, Asahan, Kamis (19/7/2018) malam, sekira pukul 22.10 WIB.
Nyawa Indra terselamatkan berkat jaminan warga bermarga Sibarani. Di tengah kerumunan massa, Sibarani bergerak cepat dan bermohon agar jangan sampai main hakim sendiri.
“Kita serahkan ke polisi, tolong.. Kita serahkan,” ujar Sibarani berusaha mengamankan Indra dari amukan massa.
Meski demikian tidak sedikit warga yang tetap berusaha melepaskan pukulan dan tendangan bertubi-tubi di tubuh Indra. Sibarani yang pada malam itu berusaha memegangi Indra juga ikut terkena pukulan juga tendangan warga.
Bahkan saat petugas kepolisian tiba di lokasi, warga masih meluapkan emosinya. Warga baru berhenti menganiaya Indra, setelah petugas melepaskan tembakan ke udara.
“Hentikan, tolong dihentikan,” bentak petugas.
Setelah itu, Sibarani pun dapat dengan leluasa menyerahkan Indra ke petugas untuk proses hukum selanjutnya.
“Kurasa kalo kulepas kian, dah mati kawan itu. Banyak yang nyuruh aku melepaskan,” ucap Sibarani.
Sibarani mengungkapkan, beberapa menit sebelum massa mengamuk, Indra dan temannya sudah terlibat kejar-kejaran dengan warga karena tuduhan melakukan jambret. Saat itu, Indra bersama temannya berusaha kabur dan diteriaki jambret… jambret oleh pengendara lain yang berusaha melakukan pengejaran. Dan, antara Indra dan pengendara lain melintas dengan kecepatan tinggi dari depan rumahnya di Kampung Sidorejo, Kelurahan Lestari.
(Baca: Polisi Diserang Pakai Parang, Residivis Ini Ditembak)
Ia mengungkapkan jika di depan rumahnya kebetulan jalan buntu. Kemudian, dia dengan sangat yakin jika sepeda motor yang terlibat kejar-kejaran akan kembali melintas dari depan rumahnya.
Itu makanya, Sibarai mengambil kayu dan menunggu di depan rumahnya.
“Dan, perkiraan saya tepat. Begitu pengendara yang diteriaki maling melintas, saya langsung bergerak mengayunkan kayu dan para pelaku diduga jambret tersebut terjatuh. Kemudian warga menyambut Indra dan langsung menjadikannya korban amukan massa.
(Baca: Kunci Kamar Kos Digandakan, Kamera DSLR Digondol Saat Korbannya Pergi Kuliah)
Akibat perbuatannya, Surya, warga Jalan Marah Rusli, Gang Misnan, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kisaran Timur, Asahan, ini terpaksa menahankan pengapnya ruang tahanan Polres Asahan.