Benteng Asahan

2 Remaja Direnggut Maut di Perlintasan Rel KA Tanpa Plang Bandar Pulo

Salahseorang korban remaja yang meninggal ditabrak Kereta Api bermuatan CPO di Pulo Rakyat Asahan, Selasa (24/7/2018) malam.

 

BANDAR PULO, BENTENGASAHAN.com– M Kevin Pratama (15) dan Putra Angkat Manurung (14), dua remaja Desa Pulau Rakyat Tua, Kecamatan Bandar Pulo, Kabupaten Asahan, meninggal dunia dalam waktu yang hampir bersamaan, pada Selasa (24/7/2018) malam. Dua remaja ini meninggal dunia setelah ditabrak Kereta Api (KA) pengangkut Crude Palm Oil (CPO) di perlintasan rel tanpa plang daerah Dusun III, pada malam tak lama setelah ditabrak kereta api tersebut.

Keterangan diperoleh BENTENGASAHAN.com, malam itu, Kevin dan Putra masing-masing mengendarai Yamaha Vega tanpa plat dan Yamaha Vixion dengan nomor polisi BK 2161 VAY. Mereka beriringan dari arah Desa Pulau Rakyat Tua menuju Simpang Puskesmas.

Maut terjadi ketika keduanya melintasi perlintasan rel kereta api tanpa plang di Dusun III Desa Pulau Rakyat Tua. Saat itu, kereta api pengangkut CPO nomor KLB 2815 melaju dari arah Rantauprapat, Labuhanbatu menuju Medan dan menabrak keduanya.

Akibat tabrakan itu, seorang korban meninggal dunia di tempat. Sementara seorang lagi meninggal dalam perjalanan ketika hendak dirujuk ke rumah sakit yang ada di Medan.

“Jenazah kedua korban sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing. Sementara sepeda motor keduanya diamankan untuk barang bukti,” kata Kasat Lantas Polres Asahan AKP Hendrik F Aritonang SIK, melalui Kanit Laka Iptu Rusdi SH, Rabu (25/7/2018).