MADINA, BENTENGASAHAN.com– Jenazah Katio Simanjuntak Bin Abdul Madjid Simanjuntak, jamaah haji asal Kabupaten Asahan Embarkasi Medan tergabung dalam Kloter 02 yang meninggal dunia di Madinah sudah dimakamkan di pemakaman Baqi, Madinah. Katio sesampainya di Madinah terinfeksi sakit demam dan menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Al Anshor Madinah.
Faisal Sadat S Harahap, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kabupaten Asahan, Sabtu (28/7/2018), mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelesaian administrasi yang cukup panjang mulai dari Rumah Sakit Al Anshor, KKHI, Daker Madinah, Muassasah Al Adilla, Rumah Sakit Miqot, sampai pemandian jenazah di sekitar Baqi.
“Jenazah almarhum dishalatkan setelah pelaksanaan shalat Ashar di Masjid Nabawi waktu Arab Saudi dan dilanjutkan dengan pemakamannya di pemakaman Baqi,” ucap Faisal.
(Baca: Innalillahi, Satu Jamaah Asal Asahan Meninggal di Madinah)
Katio yang beralamat di Dusun II Alang Bonbon, Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, berangkat menunaikan ibadah hajji bersama istri dan setiba di Madinah, almarhum terserang penyakit demam tinggi dan diagnosa terakhir dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah adalah cardiovascular diseases.
“Kami seluruh petugas meminta maaf kepada keluarga besar almarhum bilamana ada kekurangan pelayanan pemakaman yang dilakukan dan ucapan terima kasih disampaikan atas bantuan dan doa semua pihak yang telah membantu almarhum hingga ke peristirahatannya yang terakhir.
Saya juga memohon agar jamaah haji Asahan senantiasa sehat walafiat dan mendapatkan haji yang mabrur dan mabrurrah,” tandasnya.