Benteng Asahan

Kecelakaan Maut di Perlintasan KA Tanpa Palang Desa Sekip, Kernet Selamat

Petugas medis menjahit luka di bagian kepala Sumardi, yang meninggal dunia ditabrak Kereta Api Sri Bilah di Desa Sekip, Asahan, Selasa (14/8/2018).

SEI RENGGAS, BENTENGASAHAN.com– Perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang kembali menelan korban jiwa. Kali ini, Selasa (14/8/2018), sekira pukul 10.00 WIB, terjadi Jalan Sekip, Desa Suka Makmur, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan. Truk Cold Diesel BK 8232 VO bermuatan tankos (tandan sawit kosong) ditabrak KA Sri Bilah No Log 43 YO. Sopirnya Sumardi (45) meninggal di tempat. Kernetnya selamat.

Keterangan dihimpun BENTENG ASAHAN, pagi itu, truk yang dikemudikan Sumardi bermuatan tankos. Truk bercat merah itu melaju dari arah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT BSP Kisaran.

Saat itu truk dengan muatan penuh melaju pelan melintasi rel KA tanpa palang. Tak diduga, saat posisi truk persis berada di perlintasan kereta api datang dengan kecepatan tinggi. Brakkk. Truk terseret beberapa meter.

Kuatnya benturan membuat Sumardi yang berada di posisi kemudi meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi luka parah. Tapi, Eko yang duduk di samping sopir selamat setelah berhasil melompat begitu kereta api datang menghantam.

Akibat kejadian itu, as roda depan truk bahkan sampai terlepas. Bodi truk bagian depan rusak berat.

As roda lepas dari bodi truk akibat kuatnya benturan Kereta Api Sri Bilah, Selasa (14/8/2018).

Rudi, warga sekitar mengatakan, kejadiannya berlangsung cepat. Saat itu posisi truk sedang melintasi rel, tiba-tiba datang kereta api Sri Bilah dan langsung menghantam truk.

(Baca: Kecelakaan di Jalinsum Siantar-Parapat, Ibu dan Putrinya Tewas, 9 Luka-luka)

(Baca: Inang Penginjil Meninggal Akibat Kecelakaan)

“Kencang kali kreta api-nya, bang. Orang itu pas di tengah rel. Mungkin gak dengar lah, makanya ketabrak,” kata Rudi.

“Sempat terseret juga. Itulah makanya hancur kepala motornya (truk, red),” kata Rudi lagi.

(Baca: Bus Pelita Paradep Kecelakaan Lagi, 2 Tewas)

Rudi menuturkan, mengetahui kejadian itu warga langsung berhamburan ke lokasi kejadian. Kemudian tak lama kejadian, polisi datang dan mengevakuasi jasad Sumardi. Sementara rekannya Eko mengalami luka ringan.

“Kalau kernetnya gak apa-apa, karena sempat melompat. Cuma lecet-lecet biasa,” ucap Rudi.

(Baca: Kecelakaan di Tol Sei Rampah, 1 Tewas)

Kanit Lantas Polres Asahan Iptu Rusdi membenarkan telah terjadi kecelakaan di perlintasan rel KA tanpa palang pintu. Dalam kejadian itu, sopir truk Sumardi meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban Sumardi merupakan warga Desa Tanah Rakyat, Kecamatan Pulau Bandring, Kabupaten Asahan.

“Kasusnya masih dalam penyelidikan,” ujarnya.