MEDAN, BENTENGASAHAN.com– Seorang bayi perempuan lahir dengan kondisi usus berada di luar tubuhnya dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik. Buah hati pasangan suami istri Nurul Azmi Ritonga (25) dan Syahyanti Solin (25) ini sebelumnya dirawat di RSUD H Abdul Manan Simatupang Kisaran, Kabupaten Asahan.
“Bayinya berusia dua hari,” ujar Kasubag Humas dan Pemasaran RSUP H Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak SSos MIkom, Kamis (1/11/2018). Ia menyebutkan, bayi berinisial AASR ini masuk ke rumah sakit tipe A tersebut pada Rabu 31 Oktober 2018, sore pukul 18.00 WIB.
Rosario menuturkan, bayi tersebut mereka terima dengan kondisi usus berada di luar tubuhnya. Menurut data yang mereka terima, berat lahir bayi itu 4 kg.
Saat ini, bayi tersebut dirawat di Ruangan Feto Maternal-Neonatologi dan ditangani dokter spesialis bedah anak.
“Bayi dalam keadaan diinfus, bagian usus yang berada di luar sudah dibungkus dengan bahan khusus,” ujarnya.
(Baca: Bayi Kembar Tiga Lahir di Asahan, Ini Mimpi Ayahnya Sebelumnya)
(Baca: DPO Kasus Korupsi Diringkus dari Rumah Mertua)
Sementara, ayah sang bayi Nurul Azmi Ritonga mengatakan, usai menikahi istrinya Syahyanti Solin, awal 2018, mereka berangkat ke Palembang dan bekerja di salah satu pabrik. Tak lama berumahtangga, istrinya Syahyanti mengandung anak pertama mereka.
“Selama mengandung selalu memeriksakan kandungan ke bidan dan tidak ada keluhan. Usia kandungan memasuki 3 sampai 4 bulan, gerak sang bayi aktif. Pada bulan keempat, kami ingin mengetahui jenis kelamin sang bayi dan dokter menyarankan datang bulan berikutnya,” ujarnya.
Selama mengandung, istrinya mengonsumsi makanan sehat sesuai anjuran bidan yang selalu mengikuti perkembangan kandungan sang istri. Tiba bulan Agustus, ia dan istri kembali ke Kisaran, Kabupaten Asahan, guna menanti kelahiran sang anak.
Sebelum melahirkan, istrinya ada dua kali memeriksa kandungan ke RS swasta yang berbeda di Kisaran.
“Di bulan Agustus, saya lupa nama rumah sakitnya dan mengatakan ada kelainan di bagian usus bayinya. Kami tak percaya ada kelainan, karena gerak si bayi aktif terus. Sekali lagi dibawa ke rumah sakit swasta lainnya pada bulan September dan hasil USG tidak ada kelainan, dan kami lega,” ungkapnya.
Tepat pada 31 Oktober 2018, pukul 09.30 WIB, bayi mereka lahir di klinik bersalin, Kisaran, secara normal.
“Setelah lahir, baru ketahuan anak saya lahir dengan usus berada di luar tubuh,” ujarnya, sembari menghapus air mata yang sudah mengalir ke pipinya.
Bayi yang telah diberi nama Alifa Adzkiya Shakila Ritonga ini langsung dirujuk ke RSUD H Abdul Manan Simatupang Kisaran, Kabupaten Asahan. Oleh pihak RSUD H Abdul Manan Simatupang, kemudian dirujuk ke RSUP H Adam Malik guna perawatan lebih intensif.
(Baca: Tembak Mati Teroris, Polisi Sita Peluru dan 5 Kontainer Berisi Bahan Peledak)
(Baca: Prihatin Pada Musibah Yang Dialami Piki Ananda, Ini Pesan Walikota..)
Ia dan sang istri mengaku tidak menyangka jika anaknya lahir dengan kondisi seperti itu. Namun, ia dan istrinya ikhlas menerima dan akan mengurus anaknya kelak.
“Memang dokter belum memberi tahu apa penyebab anaknya bisa lahir dengan kondisi seperti ini. Saya berharap doa kesembuhan anak saya dan tim medis yang di RS Adam Malik dapat memperbaiki kondisi usus anak saya ke dalam tubuhnya,” tuturnya.