Benteng Asahan

Duka Mendalam Keluarga TKI asal Asahan Korban Pembunuhan di Malaysia

Dewi tampak memeluk peti jenazah putrinya alm Kesuma Hayati Sirait saat tiba di rumah duka, Desa Simpang Empat, Asahan, Jumat (1/1/2021), siang. (Insert) Korban Lisa semasa hidup.

ASAHAN, BENTENGASAHAN.com– Jenazah Kesuma Hayati Sirait alias Lisa disambut dengan isak tangis saat tiba di rumah duka, Dusun XI, Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Jumat (1/1/2021), siang. Seluruh keluarga besar Kesuma Sirait diselimuti kesedihan sangat mendalam atas kejadian yang menimpa gadis yang menjadi korban pembunuhan di Malaysia tersebut.

Terutama Dewi, ibu kandung korban. Dia terus terisak sembari memeluk peti jenazah putrinya.

“Lisa, kenapa kau begini nak? Katanya, rindu sama Mamak, mau lihat adekmu. Lihat adekmu di sini nak,” isak Dewi, sesunggukan.

Melihat tangis Dewi, Ayah korban juga ikut menangis dan berusaha menenangkan.

“Bang.. salatkan anakku bang, salatkan!” pinta Dewi, sembari memeluk peti jenazah almarhum putrinya.

BacaTKW asal Medan Dibunuh di Malaysia, Terduga Pelaku Masih Tetangga Korban

BacaPulang Saat Malaysia Masih Lockdown, 119 TKI Kelaparan 3 Hari Terdampar di Lautan

Para pelayat yang menyaksikan Dewi ikut hanyut dalam kesedihan. Mereka sangat berduka atas kematian gadis cantik tersebut.

Beberapa saat kemudian, jenazah almarhum Kesuma Hayati Sirait alias Lisa disalatkan di mushola terdekat. Setelah itu dilanjutkan acara pemakaman tak jauh dari kediaman korban di Dusun XI, Desa Simpang Empat.

Diberitakan sebelumnya, almarhum Kesuma Hayati Sirait telah menjadi korban pembunuhan di Selangor, Malaysia, Rabu (23/12/2020), lalu. Nyawa korban dihabisi oleh tetangganya, sesama tenaga kerja Indonesia di Malaysia.

BacaJalan Panjang 7 Anak Korban Pembunuhan di Samosir: Diteror, Rekonstruksi Janggal

Jenazah alm Kesuma Hayati Sirait dibawa dengan menggunakan mobil ambulans tiba di rumah duka, Desa Simpang Empat, Asahan, Jumat (1/1/2021), siang.

BacaTKI Asal Siantar Itu Akhirnya Meninggal, Setelah Ibu Tiba di Malaysia

Menurut penyelidikan polisi setempat, korban sebelum dibunuh diduga kuat diperkosa pelaku yang belakangan diketahui seorang tenaga kerja Indonesia asal Langsa, Aceh. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, kepolisian Malaysia akhirnya meringkus pelaku.

Sekadar diketahui, korban diketahui tinggal bersama kakaknya di sebuah rumah kontrakan di Selangor, Malaysia. Selama kurang lebih setahun di Malaysia, Lisa bekerja di sebuah pabrik tak jauh dari tempat tinggalnya.