Benteng Asahan

Bentrok Antar Nelayan, Kapal Pukat Trawl Dibakar

Bentrok antar nelayan memngakibatkan satu kapal pukat trawl dibakar.

BATUBARA, BENTENGTIMES.com – Sekelompok nelayan tradisional terlibat bentrok dengan nelayan pukat tarik di perairan Kabupaten Batubara. Bentrokan yang dipicu karena kapal pukat trawl yang masih bebas beroperasi di perairan Batubara hingga saat ini berujung terjadi pembakaran kapal pukat trawl.

Informasi dihimpun, aksi bentrokan antar nelayan itu terjadi pada Minggu (15/4/2018) sekitar pukul 11.30 WIB di sekitar perairan Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara. Sejumlah nelayan yang terlibat bentrok serta satu unit kapal pukat trawl tampak terbakar di sekitar lokasi kejadian.

Usai terjadi kebakaran, puluhan kapal pukat trawl lainnya melakukan serangan balik terhadap nelayan tradisional dengan melakukan sweeping di perairan yang terjadi bentrok.

Bentrok antar nelayan ini terjadi akibat adanya konflik penggunaan alat tangkap antara nelayan tradisional yang menggunakan jaring dengan nelayan yang menggunakan alat tangkap jenis pukat trawl.

Para nelayan tradisional menganggap penggunaan pukat trawl tersebut dapat merusak ekosistem laut dan mengurangi hasil tangkapan para nelayan tradisional.

Meski konflik antara nelayan tradisional dan nelayan pukat trawl sudah berlangsung lama, namun belum ada upaya penyelesaian yang dilakukan dari instansi terkait.

Pasca bentrokan tersebut, ratusan nelayan tradisional hingga saat ini tidak berani melaut, karena takut adanya balasan dari kelompok nelayan pukat trawl.