JAKARTA, BENTENGASAHAN.com– Dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap, KPK telah mengamankan barang bukti transaksi transfer uang ratusan juta rupiah.
“Bukti-bukti transaksi dengan nilai sekitar ratusan juta rupiah sudah diamankan dan Tim KPK masih memperdalam terus,” ujar juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Selasa (17/7/2018) malam.
Febri mengungkapkan, ada proses pengambilan atau penarikan uang kemudian terjadi transaksi diduga suap.
“(Suap diduga) ratusan juta rupiah (lewat) bukti transaksi yang kita amankan. Ada proses pengambilan atau penarikan uang, kemudian terjadi transaksi di sana,” ungkap Febri.
Saat ini, Pangonal Harahap sudah dibawa ke gedung KPK untuk dilakukan pemeriksaan. Sedangkan pihak swasta ditangkap di Labuhanbatu dan sudah dibawa ke Medan.
“Sekarang (pihak swasta) masih di Polres Labuhanbatu, tentu harus dibawa dulu ke Medan. Baru bisa dibawa ke Jakarta. Mungkin besok,” kata Febri.
(Baca: Bupati Labuhanbatu Terkena OTT KPK)
Kasus OTT ini sambung Febri, terkait proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Labuhanbatu. “Kami duga uang tersebut terkait dengan proyek dinas PUPR setempat,” tandas Febri.