Berkunjung ke Pasar Kota Pinang, Sandiaga Uno Justru Disuruh Pulang, Lho..
- BENTENGASAHAN.com - Selasa, 11 Des 2018 - 14:07 WIB
- dibaca 1.038 kali
Dia menjual ikan salenya satu kilogram seharga seratus ribu. Yusuf juga curhat kepada Sandi, bahwa daya beli masyarakat saat ini di Labuhanbatu Selatan turun karena harga komoditas sawit dan karet mengalami penurunan.
Di sebelah Yusuf, ada Buni Yamin yang bernasib sama. Penjual tempe ini berharap pasarnya direvitalisasi dan harga-harga kebutuhan pokok bisa stabil.
“Harga sayur turun pak dengan cuaca seperti ini. Tapi ada juga yang naik, seperti beras, telor dan bawang. Pasar juga kalau bisa diperbaiki, pak. Kalau hujan banjir dan tergenang, seperti sekarang ini pak,” kata Buni Yamin.
Merespon aspirasi keduanya, Sandiaga memastikan bersama Prabowo Subianto bakal menstabilkan harga-harga bahan pokok juga memperhatikan kenyamanan pasar tradisional.
“Saya dan Pak Prabowo punya program harga-harga kebutuhan pokok stabil dan terjangkau, juga revitalisasi pasar. Kami akan buat pasar nyaman untuk pembeli dan pedagang. Sehingga transaksi berjalan dengan baik. Para pedagang pasar ikut sejahtera. Soal turunnya komoditas sawit, seharusnya pemerintah hadir untuk mempertahankan komoditas ini,” tutur Sandi.
Baca: AHY Terdepak, Sandiaga Uno Disebut Bayar Mahar ke PAN dan PKS Rp500 Miliar
Baca: Sandiaga Uno akan Dilaporkan ke KPK dan Bawaslu
Setelah dari pasar, Sandi beranjak menuju lokasi acara Maulid Nabi di Labuhanbatu Selatan. Sandi sendiri sudah dua hari berada di Sumatera Utara. Dia mengunjungi Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Tapanuli Selatan (Tapsel) dalam rangkaian acara Safari Maulid Nabi.