KOTAPINANG, BENTENGTIMES.com – Upaya AGP (25) kabur dari kejaran polisi akhirnya terhenti setelah peluru bersarang di kakinya. Personel Unit Reskrim Polsekta Kotapinang melumpukan pelaku yang melakukan pencurian di rumah Lasria br Silaban di Jalan Pekan Kota, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel).
Informasi dihimpun dari kepolisian, sebelumnya korban melapor ke Polsek Kotapinang dengan nomor Laporan Polisi LP/59/IV/2018/SPKT/SU/LBS/Sekta Kotapinang, tertanggal 4 April 2018.
Dijelaskan, pencurian itu terjadi pada Rabu (4/4) sekira pukul 03.30 dini hari WIB, saat korban meninggalkan rumahnya. Sekembalinya ke rumah, dia melihat baju serta piring sudah berserakan.
Curiga, korban kemudian memeriksa barang-barang berharga miliknya. Diketahuilah bahwa laptop dan uang di dalam tas sebanyak Rp200 ribu hilang. Tak hanya itu, bahkan 5 pasang sandal pun turut dicuri.
Personel Polsek Kotapinang pun langsung melakukan penyeldikan dan mengejar pelaku setelah sebelumnya korban melaporkan kejadian tersebut.
Kapolsek Kotapinang Kompol SM Sitanggang menugaskan personel Reskrim Polsekta yang dipimpin Katimsus Ipda Fauzan menangkap pelaku yang diketahui sedang berada di rumah mertuanya.
“Setelah kita mendapat informasi tersebut, personel langsung bergerak ke rumah mertua tersangka dan menemukannya sedang tidur,” ujar Kapolsek Kotapinang Kompol M Sitanggang, Jumat (6/4/2018).
Setelah dilakukan penggeledahan di dalam rumah, polisi menemukan laptop korban. Selanjutnya, pelaku dibawa untuk mencari barang lain yang dicurinya.
Saat diinterogasi, di perjalanan tersangka mengaku melakukan pencurian tersebut dengan cara mencongkel pintu belakang rumah menggunakan parang. Setelah berhasil masuk, pelaku mengambil 1 unit laptop merk DELL, sendal 5 pasang dan uang Rp200 ribu.
“Tersangka juga mengaku pernah mencuri 1 unit sepedamotor dan dijual di daerah Simaninggir,” ujar Kapolsek.
Polisi kemudian membawa pelaku ke Simaninggir melalui jalan baru. Namun pelaku yang posisinya dibonceng menggunakan sepedamotor mendorong petugas dan mencoba melarikan diri.
Saat itu polisi masih memberikan tembakan peringatan. Namun pelaku tetap berusaha kabur hingga polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku.