SIMALUNGUN, BENTENGASAHAN.com– Parbutaran Super Grasstrack Championship 2019 Race 1, baru saja digelar pada Sabtu-Minggu (30-31/3/2019). Sejumlah pembalap dari Simalungun, Binjai, Langkat, Medan, Labuhanbatu Utara (Labura), dan Aceh unjuk kebolehan di hadapan ribuan penonton yang memadati sirkuit buatan yang terletak di Nagori Parbutaran, Kecamatan Bosar Maligas, Simalungun.
Even bergengsi ini terselenggara berkat kerja sama PAC PDI Perjuangan Bosar Maligas dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Ada tiga juara umum masing-masing kategori di Parbutaran Super Grasstrack Championship 2019 Race 1 ini.
Untuk kategori Grasstrack Pemula diisi oleh Ahmad Fadillah dengan nomor start 115. Atas prestasi itu, pembalap dari Bintang Ban Aek Loba, klub motor asal Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, berhak membawa pulang hadiah 1 unit sepeda motor, trofi, dan uang sejumlah uang pembinaan.
Kemudian untuk juara umum kategori Grasstrack Junior diraih pembalap atas nama Vani Darmawan, dengan nomor start 79. Atas pencapaian itu, pembalap asal Tim Mas Didi Marinir 108 MX Team ini juga berhak memboyong pulang 1 unit sepeda motor, trofi, dan sejumlah uang pembinaan.
Kemudian untuk juara umum kategori Grasstrack Senior berhasil diraih M Fauzi Nadyhra, dengan nomor start 23 dari Tim Motor JP Kisaran, Kabupaten Asahan. Berkat prestasi itu, M Fauzi Nadyhra membawa pulang satu unit sepeda motor, trofi dan uang pembinaan.
Para pembalap terbang saat melintasi jalur bergelombang di sirkuit buatan Nagori Parbutaran, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, dalam memerebutkan trofi persembahan dari PDI Perjuangan, Minggu (31/3/2019).
Dedi Purba, Ketua Panitia Parbutaran Super Grasstrack Championship 2019 Race 1 mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembalap dan penonton yang hadir.
“Terima kasih karena kegiatan ini bisa berjalan sukses dan lancar,” kata pria yang juga menjabat Ketua PAC PDIP Bosar Maligas ini.
Masih di lokasi yang sama, Anggota DPRD Simalungun dari PDIP Suriadi pun mengucapkan terima kasih atas kerja keras panitia dalam menyukseskan acara itu.
“Menyelengarakan ini tidak gampang. Banyak tantangan di lapangan. Terima kasih juga kepada Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara. Semua semangat, walau panas-panasan,” ucapnya.
Baca: Agustina Manik, Pelari Cepat Asahan Ikut Pelatnas Asian Games
Baca: Djarot ke Bandar Masilam, Sosialisasikan 5 Surat Suara dan Cara Mencoblos yang Benar
Suriadi menjelaskan, digelarnya balapan itu menyusul keprihatinan PDIP dengan banyaknya anak-anak muda atau kaum millenial yang ugal-ugalan di jalan hingga mengakibatkan kecelakaan.
“Jadi, inilah tempatnya untuk menyalurkan bakat yang kalian punya,” ujarnya.
Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Mangapul Purba, didampingi Anggota DPRD Simalungun Suriadi, Ketua Panitia Dedi Purba dan Bendahara Damanik menyerahkan hadiah sepeda motor untuk masing-masing kategori juara umum Parbutaran Grasstrack Champhionship di Sirkuit Buatan Parbutaran, Kecamatan Bosar Maligas, Simalungun, Minggu (31/3/2019).
Pada kesempatan itu, Suriadi meminta agar seluruh masyarakat bisa menempatkan diri terutama menjelang pesta demokrasi 17 April 2019.
“Jangan terpangaruh oleh isu-isu hoax, fitnah yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab,” katanya.
Menurut Suriadi, pesta demokrasi itu adalah pesta kegembiraan.
“Pesta demokrasi bukan ketakutan. Jadi, jangan jadi berlawanan,” imbuhnya.
Baca: Jalan Sudirman-Simpang Pabrik Benang, Tiap Hari Minggu Bebas Kendaraan Bermotor
Baca: Kata Djarot Soal Sosok Mangapul Purba: Orangnya Sangar, Tapi Hatinya Baik
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Mangapul Purba menegaskan, PDIP akan selalu hadir untuk mendukung kegiatan-kegiatan kaum millenial, termasuk even olahraga seperti Grasstrack. Menurutnya, olahraga merupakan salahsatu wadah pembinaan bagi generasi muda agar meraih prestasi dan menjaga nilai-nilai sportifitas.
“Kita mendukung semua kegiatan positif yang ada di Simalungun, termasuk di Parbutaran. Tapi, nilai-nilai sportifitas harus tetap dijaga,” ujarnya.
Menjelang Pemilu, Mangapul juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak golput.
“Beda pilihan itu soal biasa. Berikan hak suara untuk membangun bangsa,” harapnya.