Benteng Asahan

Mata Pengedar Narkoba Ini Terpejam, Wajahnya Terluka, Tak Guna Disesali

Tersangka Kamaluddin memejamkan mata saat diapit petugas Sat Narkoba Polres Tanjungbalai, Rabu (5/9/2018). Tampak wajah Kamaluddin terluka dan di kaos putih yang ia kenakan terdapat bercak darah yang sudah mengering.

TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com– Dari raut wajahnya terlihat, Kamaluddin kelelahan. Wajahnya terluka. Ia pejamkan matanya saat lensa kamera mengarah padanya. Namun, tak guna disesali. Akibat kepemilikan 2 paket narkoba golongan 1 jenis sabu, nelayan berusia 34 tahun ini untuk jangka waktu lama tak bisa bisa melaut.

Keterangan diperoleh Benteng Asahan (asahan.bentengasahan.com), Kamaluddin ditangkap dari samping rumahnya di Jalan Jenaha, Lingkungan IV, Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Selasa (4/9/2018), sore sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, Kamaluddin sedang duduk-duduk di samping rumahnya. Begitu melihat ketedangan petugas, Kamaluddin buru-buru membuang sesuatu pakai tangan kirinya.

Tapi, polisi melihat aksi itu dan menyuruh Kamaluddin memungut kembali benda yang ia buang tersebut. Setelah diperiksa, bungkusan itu ternyata berisi dua paket narkoba jenis sabu seberat 0,5 gram. Polisi kemudian menyita handphone Nokia warna merah miliki Kamaluddin berikut dengan uang tunai senilai Rp17 ribu sebagai barang bukti.

(Baca: Uang Ilham Tinggal Rp4 Ribu, Lima Paket Sabu Miliknya Gagal Pula Diecer)

(Baca: Usro Taufik dan Adnan Sinaga Ditangkap di Hari Yang Sama, Barbut 11,77 Gram Sabu)

Barang bukti yang disita dari Kamaluddin, ada 2 paket sabu, HP dan uang tunai.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai, melalui Kasat Res Narkoba AKP Adi Haryono, kepada Benteng Asahan (asahan.bentengtimes.com), penangkapan Kamaluddin dilakukan dalam rangka Ops Antik Toba 2018 di Polres Tanjungbalai. Kamaluddin diamankan berdasarkan informasi masyarakat. Kini, Kamaluddin diamankan di Mapolres Tanjungbalai.