Begini Reaksi Walikota Tanjungbalai Terkait Oknum PNS Cakar Polantas
- BENTENGASAHAN.com - Minggu, 7 Okt 2018 - 07:25 WIB
- dibaca 380 kali
TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com – Walikota Tanjungbalai HM Syahrial SH MH mengaku sangat kecewa atas perbuatan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Pemko Tanjungbalai atas perbuatannya yang telah mencakar seorang petugas Satlantas Polres Tanjungbalai saat melaksanakan razia lalu lintas, baru-baru ini.
Kepada BENTENGASAHAN.com, Walikota HM Syahrial SH MH saat dihubungi, Jumat (5/10/2018) malam menyebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh oknum ASN sebagaimana terlihat dalam video singkat yang diposting di media sosial lewat akun Masara tersebut, sangatlah tidak pantas.
Katanya, perbuatan oknum ASN yang mencakar dan menarik baju rompi petugas yang akan mengenakan tilang terhadap dirinya karena tidak mengenakan helm, telah merusak citra ASN Pemko Tanjungbalai.
“Saya sangat kecewa dan merasa malu melihat perilaku dari oknum ASN yang telah bertindak kasar dan tidak sopan terhadap petugas Satlantas yang sedang menjalankan tugasnya, sebagaimana yang terlihat dalam video singkat yang viral di media sosial itu. Oleh karena itu, saya sudah memerintahkan kepada Inspektorat dan BKD Kota Tanjungbalai untuk memanggil dan memeriksa oknum ASN yang bersangkutan sebelum diberikan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku terhadap ASN,” ujar walikota.
Dia mengakui bahwa perbuatan oknum ASN tersebut, selain sangat bertentangan dengan fungsi seorang ASN selaku abdi negara, sekaligus juga telah mencoreng citra dari pemerintah khususnya Pemerintah Kota Tanjungbalai.
“{Oleh karena itu, saya kembali mengimbau, seluruh ASN khususnya di lingkungan Pemko Tanjungbalai agar senantiasa mematuhi peraturan perlalulintasan maupun peraturan-peraturan lainnya, karena setiap ASN berkewajiban untuk senantiasa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bukan sebaliknya,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungbalai H Abu Hanifah Nasution. Saat dihubungi melalui telepon selularnya, dia mengatakan bahwa secepatnya akan digelar rapat guna membicarakan jenis sanksi yang akan diberikan terhadap oknum ASN yang telah mencakar petugas tersebut.
“Paling lambat hari Selasa ini kita sudah akan melaksanakan rapat bersama dengan seluruh perangkat daerah terkait, guna menentukan jenis sanksi yang akan dijatuhkan terhadap oknum ASN yang melanggar hukum tersebut. Untuk itu, kita sudah perintahkan unit kerja terkait untuk meminta klarifikasi dari Polres Tanjungbalai terkait dengan kronologis kejadian yang sebenarnya,” ujar H Abu Hanifah Nasution.
Pada kesempatan itu, H Abu Hanifah Nasution juga mengungkapkan bahwa wanita yang terlihat dalam video singkat tersebut adalah benar seorang ASN yang bertugas di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tanjungbalai. Namun, imbuhnya, untuk lebih jelasnya, pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan pihak Polres Tanjungbalai.
Seperti diketahui, baru-baru ini sedang viral di media sosial video tentang seorang perempuan mancakar dan manarik baju rompi dari seorang petugas Satlantas Polres Tanjungbalai saat menjalankan tugas razia lalu lintas di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tanjungbalai pada Kamis (4/10/2018) lalu.