TANJUNGABALAI, BENTENGASAHAN.com– Pengerjaan jasa konstruksi peningkatan Jalan Pendidikan, Kelurahan Semula Jadi, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai, dengan konstruksi rabat beton ditengarai dikerjakan asal-asalan. Mirisnya, pekerjaan jasa konstruksi tersebut, menurut papan plang proyek berada dibawah pengawasan TP4D dari Kejaksaan Negeri Tanjungbalai.
“Sejak awal saya ikuti, pelaksanaan peningkatan Jalan Pendidikan, dengan konstruksi rabat terkesan dikerjakan asal-asalan. Hal itu terlihat dari sejumlah bahu jalan sudah mulai retak-retak diduga akibat campuran pasir dan semen yang tidak sesuai bestek,” ujar Nur Syahruddin, Ketua LSM Merdeka Kota Tanjungbalai, Jumat (26/10/2018).
Menurut Nur Syahruddin, bukan hanya campuran semen untuk pembuatan bahu jalan, termasuk juga ketebalannya ditengarai tidak sesuai bestek. Akibat pekerjaan yang asal-asalan tersebut menyebabkan badan jalan terlihat banyak yang sudah retak-retak, padahal baru selesai dikerjakan.
(Baca: Sisa Waktu 2 Bulan, Proyek Jembatan Sei Silau III Masih Memecah Batu)
(Baca: PTPN III Dukung Rencana Pembangunan Bandara di Aek Nabara)
Sementara itu, para pekerja yang ditemui di lapangan, menolak memberikan komentar. Mereka mengaku, bekerja sesuai perintah sehingga tidak bersedia memberikan komentar.