Benteng Asahan

Bocah Berumur Enam Tahun Hilang, Fokus Pencarian Menyisir Sungai Kapias

Tim BPBD, Basarnas, Tim Himpipsos Kota Tanjungbalai bersama-sama warga melakukan pencarian korban hilang dengan menyisir Sungai Kapias, Kota Tanjungbalai, Senin (21/1/2019) malam.

TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com– Seorang anak berumur enam tahun bernama Chairil dilaporkan hilang Senin (21/1/2019), sore sekitar pukul 16.00 WIB. Kabar hilangnya buah hati pasangan suami istri (pasutri) Alikahfi Chaniago (29) -Rahmayani (25), ini membuat heboh warga sekampung di Lingkungan II, Kelurahan Kapias Batu VIII, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.

Menurut penuturan Deni (12), salah seorang tetangga korban, sebelum kabar Chairil hilang, ia ada mendengar suara benda jatuh atau tercebur ke Sungai Kapias. Saat itu, ia sedang duduk-duduk di depan rumah yang hanya berjarak beberapa meter dari Sungai Kapias.

Tak lama kemudian, Alikahfi Chaniago datang menemuinya mencari-cari anaknya Chairil. Kepada Alikahfi, Deni mengaku tidak ada melihat Chairil melainkan ada mendengar suara benda tercebur ke Sungai Kapias.

BacaAsik Mandi, Tak Sadar Air Pasang, Ari Anggara Hanyut di Sungai Silau

Pengakuan Deni ini kemudian menguatkan dugaan warga jika Chairil terjatuh dan hilang di Sungai Kapias. Apalagi Chairil sama sekali tidak memiliki kemampuan berenang.

Baca2 Mahasiswi UMN yang Hanyut di Sungai Asahan Ditemukan Meninggal

Kabar hilangnya Chairil kemudian sampai ke aparat pemerintah. Tak lama berselang, Tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Tanjungbalai, Basarnas dan Tim Himpipsos Kota Tanjungbalai melakukan penyisiran di Sungai Kapias. Hingga berita ini tayang, korban hilang Chairil belum ditemukan.