TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com– Puluhan tenaga medis, termasuk dokter di Rumah Sakit Dr Tengku Mansyur Tanjungbalai melakukan mogok kerja, Senin (14/10/2019). Akibatnya, ratusan pasien, baik yang rawat inap maupun rawat jalan di RSU milik Pemko Tanjungbalai tersebut telantar.
Setelah ditelusuri, para dokter mogok kerja karena dana pelayanan jasa dari BPJS Kesehatan, belum mereka terima selama berbulan-bulan. Begitu tahu dokter mogok kerja, sebagian pasien memilih pulang. Padahal, mereka sudah mengantre berjam-jam. Namun sayang, hingga saat ini, tidak seorang pun diantara dokter spesialis tersebut yang dapat dihubungi untuk dikonfirmasi terkait aksi mogok kerja tersebut.
Lewat sambungan telepon kepada BENTENG ASAHAN, dr Ali Azhari yang baru beberapa hari menjabat sebagai plt Kepala Rumah Sakit Dr Tengku Mansyur Tanjungbalai, mengakui adanya aksi mogok kerja tersebut. Menyikapi kondisi itu, Ali mengatakan telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai.
“Masalah tersebut akan ditindak lanjuti. Secepatnya akan ada pertemuan para dokter dengan Walikota Tanjungbalai,” ujarnya singkat.
Baca: Dua Rumah Sakit di Tanjungbalai Direkom Turun Kelas, Walikota: Saya Cek Dulu
Terpisah, St Eriston Sihaloho, Ketua Pokja 3 DPRD Kota Tanjungbalai mengatakan, sangat menyesalkan sikap dokter melakukan mogok kerja tersebut. Eriston berjanji, Pokja 3 DPRD Kota Tanjungbalai akan turun langsung ke RSU Dr Tengku Mansyur, guna mencari solusi persoalan yang dikeluhkan para tenaga medis tersebut.
“Saya baru tahu ada mogok kerja di RS Dr Tengku Mansyur ini, dari teman-teman media, sehingga saya masih belum mengetahui duduk permasalahannya,” katanya.
Baca: Kadis Kesehatan Tanjungbalai Mengaku Terima Fee Rp100 Juta dari BPJS
Ia mengatakan, pihaknya segera turun ke RSU dr Tengku Mansyur, untuk mengetahui duduk permasalahan guna mencari jalan keluarnya.
“Besok Selasa (15/10/2019), kami dari Pokja 3 DPRD Kota Tanjungbalai akan turun ke RS Dr Tengku Mansyur Tanjungbalai,” ujar St Eriston Sihaloho, yang juga adalah Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tanjungbalai ini.