TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com– Aslamiah, Habibah, dan Nuraini, tiga-tiganya wanita lansia (lanjut usia). Aslamiah berusia 75 tahun. Habibah 68 tahun, dan Nuraini 73 tahun.
Di usianya yang sudah senja, mereka mengidap beragam penyakit. Aslamiah menderita sakit kanker mata. Habibah sakit demam panas dan hipertensi. Kemudian Nuraini menderita patah kaki akibat ditabrak anak remaja yang sedang balapan liar.
Saat ini, ketiganya hanya bisa terbaring di rumah. Mereka tak bisa lagi melakukan aktivitas keseharian seperti biasanya. Menderita penyakit di usia yang tak lagi muda membuat mereka sering kali pasrah dan berserah pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Namun, di balik penderitaan itu, ada secercah harapan. Mereka kedatangan tamu tak terduga.
Dia adalah HM Syahrial, orang berpengaruh di tempat tinggal mereka Kota Tanjung Balai.
Wajah murung ketiga perempuan tua itu seketika berubah menjadi tawa haru ketika Syahrial, politikus muda yang saat ini menjabat Walikota Tanjungbalai itu datang dan duduk berbaur di rumah mereka.
Baca: Melihat Semangat Syahrial Menyabit Padi di Tengah Areal Sawah yang Terbatas
Sama sekali tidak ada rasa sungkan dari Syahrial. Sebaliknya, sikap rendah hati Syahrial ini membuat mereka merasa segan. Tapi, Syahrial tak ingin memberi jarak dengan masyarakatnya. Dia datang memberi semangat, agar yang sedih menjadi gembira, yang sakit segera mendapat kesembuhan.
“Sudah menjadi komitmen kami senantiasa berusaha menghadirkan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat, termasuk kepada lansia,” ujar Syahrial, usai menjenguk ketiga lansia tersebut di Lingkungan IV, Kelurahan Selat Lancang, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai, Selasa (25/8/2020).
Syahrial menuturkan, siang itu, dia sedang melakukan kunjungan kerja di Kelurahan Selat Lancang. Di sela-sela melakukan kunjungan, ia menerima informasi dari staf yang menyebutkan ada tiga warga lansia dalam keadaan sakit parah.
“Maka, saya langsung bergerak menjenguk dan berdoa. Kiranya, nenek tersebut cepat sembuh,” ujarnya.
Dia berharap, semoga kehadirannya memberi manfaat kepada para keluarga dan terutama terhadap ketiga wanita lansia yang sedang dalam keadaan sakit agar segera mendapatkan kesembuhan.
“Semoga, kunjungan dan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat buat nenek lansia dan keluarganya,” pungkas Syahrial.
Sementara, baik Aslamiah, Habibah maupun Nuraini mereka mengaku sama sekali tidak menyangka kedatangan tamu walikota. Mereka sangat terkejut bercampur haru.
“Alhamdulillah, terima kasih pak walikota sudah datang berkunjung ke rumah saya,” tutur nenek Aslamiah, terharu.
Baca: Walikota HM Syahrial: Tetap Pegang Teguh Pancasila!
Ungkapan serupa disampaikan nenek Habibah dan Nuraini. Mereka menyampaikan terima kasih atas kesediaan Walikota Tanjungbalai datang langsung melihat kondisi mereka.
“Kami mengucapkan syukur telah diperhatikan,” ucap Habibah.
“Terima kasih sudah datang ke rumah kami,” timpal Nuraini, usai menerima kunjungan Walikota Syahrial di rumahnya.
Siang itu, Walikota Syahrial pertama kali berkunjung ke rumah Aslamiah di Lingkungan IV, Kelurahan Selat Lancang, Kecamatan Datuk Bandar Timur. Aslamiah diketahui telah lama menderita sakit kanker mata.
“Bagaimana kondisinya, nek?” tanya Syahrial saat menyapa nenek Aslamiah.
“Alhamdulillah, pak,” balas Aslamiah, terharu.
Dalam kesempatan itu, Aslamiah mengungkapkan awal mula terkena penyakit mata hingga kondisinya sekarang.
Setelah mendengarkan keluh kesah warganya, Syahrial memberi semangat, doa dan harapan agar Aslamiah mendapat kesembuhan.
Dari kediaman Aslamiah, walikota menjenguk Habibah dan Nuraini yang kebetulan berada di lingkungan IV, Kelurahan Selat Lancang. Kepada keduanya, walikota memberikan semangat agar mendapat kesembuhan.
Baca: Jadilah Pahlawan Masa Kini, Menjunjung Semangat Berinovasi Menuju Indonesia Maju
Dalam setiap kunjungan itu, Walikota Syahrial selain memberikan semangat juga memberikan bantuan.
Ikut serta dalam kunjungan itu, Sekretaris Daerah Yusmada, Kepala Dinas Sosial Idris, Kabag Umum Setdakot Hurmaini Nasution, Kabag Pemerintahan yang juga Plt Camat Datuk Bandar Timur Pahala Zulfikar Panjaitan serta Lurah Selat Lancang Tuty Rahayu.