TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com– Aksi perampokan menggegerkan di Pantai Amor, Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai, Sabtu (24/10/2020), pagi sekira pukul 08.00 WIB. Korbannya Selmina Siringoringo, seorang pedagang.
Wanita itu dianiaya hingga tidak sadarkan diri. Tas pinggang milik korban dirampas. Di dalamnya terdapat uang sebesar Rp1 juta dan 1 buah handphone. Perhiasan berupa cincin emas milik pensiunan PNS ini, juga diambil pelaku.
Kemudian, beberapa bungkus rokok dengan berbagai merk dikuras pelaku dari kios milik korban. Setelah itu, para pelaku yang berjumlah tiga orang pergi meninggalkan lokasi.
Pasca kejadian itu, anak korban bernama Ratna membuat laporan pengaduan ke Mapolres Tanjungbalai. Dalam laporannya, warga Jalan Sehat Ujung, Kelurahan Bunga Tanjung, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai, ini mengungkapkan, selain uang, perhiasan emas dan 1 buah handphone, ibunya juga kehilangan beberapa bungkus rokok.
Dari pengecekan dilakukan di kios korban, ibunya kehilangan 3 bungkus Sampoerna, 4 bungkus Club Mild, 3 bungkus Surya, 2 bungkus Mansion, dan 1 bungkus Dji Sam Soe.
Baca: Nyawa Melayang Karena Minta Uang Tambahan Tebusan Ponsel Gadaian
Atas laporan anak korban, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Berselang tujuh jam setelah laporan pengaduan diterima atau sekira pukul 15.00 WIB, personel Sat Reskrim Polres Tanjungbalai berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan tersebut. Dari tiga pelaku, dua orang telah diamankan.
Pelakunya adalah Safrizal alias Izal, warga Jalan Prof HM Yamin, Kelurahan Keramat Kubah, Kecamatan Sei Tualang Raso. Perampok sadis berusia 38 tahun itu diringkus saat berjalan kaki di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai.
Baca: Bapak dan Anak Terlibat Perampokan Truk CPO di Asahan
Setengah jam kemudian atau sekira pukul 15.30 WIB, polisi berhasil meringkus tersangka lainnya, Nurselamah Munthe alias Lolom (28), dari Jalan Veteran, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjungbalai Selatan. Sementara, satu orang pelaku lainnya keburu melarikan diri.
“Identitas pelaku yang melarikan diri berinisial D. Ini masih dalam pengejaran petugas,” ujar Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira, melalui Kasubbag Humas Iptu AD Panjaitan, kepada BENTENG ASAHAN, Minggu (25/10/2020).
Menariknya, dua perampokan yang telah ditangkap itu ternyata berstatus suami istri. Keduanya memiliki peran masing-masing.
“Tersangka Izal memantau dan melihat situasi di luar warung korban. Sedangkan yang merencanakan aksi pencurian adalah Lolom, istri tersangka Izal,” ujar Panjaitan.
Panjaitan menuturkan, pasangan suami istri itu telah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencurian disertai dengan kekerasan. Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku telah diamankan di Mapolres Tanjungbalai.
Baca: Perampokan di Asahan, Mobil Korban Dipepet, Tas Dirampas
Dalam pengungkapan itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 bungkus rokok Sampoerna, 1 bungkus rokok Surya, dan uang tunai sebesar Rp876 ribu.
“Uang tunai itu sisa hasil penjualan perhiasan emas dan handphone milik korban,” sebut Panjaitan.