Walikota HM Syahrial: Tetap Pegang Teguh Pancasila!
- BENTENGASAHAN.com - Senin, 1 Okt 2018 - 20:30 WIB
- dibaca 108 kali
TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com– Walikota HM Syahrial menjadi inspektur upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Senin (1/10/2018), di halaman Kantor Walikota Tanjungbalai.
Amatan di lapangan, Walikota Tanjungbalai HM Syahrial hadir di lokasi upacara pada pukul 07.55 WIB. Sementara para pejabat terkait dan undangan sudah terlebih dahulu berada di lokasi upacara. Dan, lima menit kemudian, yakni pukul 08.00 WIB, barulah upacara Hari Kesaktian Pancasila dimulai.
Pada pukul 08.10 WIB, upacara memasuki prosesi mengheningkan cipta yang dipimpin langsung Walikota Tanjungbalai HM Syahrial. Teks Pancasila dibacakan Walikota Tanjungbalai HM Syahrial, teks Pembukaan UUD 1945 dibacakan staf Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai Rizwaldi Amrisyah Putra Nasution dan teks Ikrar Pancasila dibacakan Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungbalai Rusnaldi Dharma.
(Baca: Ratusan Mahasiswa Tolak Deklarasi Neno Warisman di Asahan)
(Baca: Walikota Jajaki Kerjasama Kepelabuhanan Dengan PT Jasa Mulia Maritim)
Sebagai Perwira Upacara adalah Kapten Inf Syaifullah (Danramil 17/DB), Komandan Upacara adalah Kapten Inf Efendy Munthe (Danramil 08/PB), dan Perwira Keamanan adalah Kompol Ridwan (Kabag Ops Polres Tanjungbalai).
Upacara Hari Kesaktian Pancasila tersebut juga dihadiri oleh pejabat- pejabat lainnya seperti Wakil Walikota Tanjungbalai Ismail, Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai, mewakili Dandim 0208/AS, Danramil 09/TB Kapten Inf Salam Rambe, Palaksa Lanal TBA Mayor Laut (KH) Taryono, personel TNI, Polri, ASN, Kepala Lingkungan (kepling) dan undangan serta pelajar SMP dan SMA se-Kota Tanjungbalai.
(Baca: Walikota: Bawa Uang Negara dan Menyimpannya di Rumah, Itu Tak Boleh!)
(Baca: Pesan Kebangsaan Walikota Syahrial Menyemangati 65 Paskibra Tanjungbalai)
Dalam amanatnya, Walikota Tanjungbalai HM Syahrial meminta masyarakat untuk tetap memegang teguh Pancasila, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, masyarakat juga diimbau agar jangan sampai memberi ruang pada ideologi-ideologi lain yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila berkembang di tengah-tengah masyakarat, khususnya di Kota Tanjungbalai.