ASAHAN, BENTENGASAHAN.com– Wenny Maya Tari (31), warga Dusun II, Desa Perkebunan Sei Silau, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, sontak kaget ketika sesosok pria misterius masuk ke kamar pribadinya saat suami pergi, Minggu (23/12/2018) dini hari. Untung saja, ibu mertuanya datang. Pria misterius itu pun lari lewat jendela, dan menghilang ditelan malam.
Informasi diperoleh BENTENG ASAHAN (asahan.bentengtimes.com), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, Wenny terbangun dan melihat ada seorang laki-laki pakai penutup wajah sedang mengambil barang dari atas lemarinya.
Melihat kehadiran sosok asing itu, Wenny spontan berteriak; ‘Siapa Kauuuu…?’ Bukannya takut. Pria itu malah mendekatinya dan menutup mulut wanita muda itu sambil melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam (sajam), mirip arit.
Mendengar suara keributan, ibu mertua korban yang berada di kamar sebelah mendatangi kamar menantunya dan bertanya; ‘Kenapa Kau?’ Melihat ada sosok lain, pria ini langsung melarikan diri lewat jendela kamar korban.
Wenny yang pada saat itu ketakutan berusaha ditenangkan ibu mertuanya. Tapi setelah dicek, korban kehilangan satu unit handphone dan uang tunai sebesar Rp700 ribu.
Tak lama berselang, Tim Sat Reskrim Polres Asahan dan Polsek Prapat Janji yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Petugas memintai keterangan korban, ibu mertua dan warga sekitar.
Baca: Dikenal Sadis, 1 Bandit Jalanan Ditembak Polisi di Asahan
Baca: Begitu Tertangkap, Wajah Pencuri Sepeda Motor Asal Panai Hulu Ini Langsung Melas
Dari informasi dikumpulkan ternyata pelaku mengarah pada pria yang sehari-hari diketahui berprofesi sebagai satpam di Singapore Land Waterpark. Lalu, pada Selasa (25/12/2018) malam, polisi melakukan pengintaian dan menangkap tersangka saat sedang menjalankan tugas di area objek wisata waterpark di Kabupaten Batubara tersebut.
Namun saat hendak diamankan, pelaku berusaha melawan petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terukur dan melumpuhkan tersangka di bagian kakinya. Akibat luka tembak itu, pelaku kemudian dibawa ke RSUD H Abdul Manan Simatupang (HAMS), Kisaran untuk mendapat perawatan medis.
Setelah diinterogasi, tersangka diketahui bernama Indra Laksamana (26), warga Dusun III, Desa Perkebunan Sei Silau, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan. Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti 2 unit handphone, 1 sim card milik korban, dan uang tunai sebesar Rp100 ribu.
Baca: Kunci Kamar Kos Digandakan, Kamera DSLR Digondol Saat Korbannya Pergi Kuliah
Baca: Pelarian Pelaku Begal di Rawang Panca Arga Berakhir di Tangan Polisi
Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu SIK mengungkapkan, dalam melakukan aksinya, tersangka Indra Laksamana bersama seorang rekannya yang kini buron, terlebih dahulu mempelajari kebiasaan keluarga korban. Pada saat suami korban berangkat kerja sekitar jam 2 dini hari, tersangka Indra Laksamana masuk ke rumah korban sekitar pukul 03.00 WIB.
“Pelaku sempat menyekap korban dan membawa kabur handphone dan uang milik korban,” kata Faisal, didampingi Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja dan Kapolsek Prapat Janji AKP Nasib Manurung, saat memberikan keterangan kepada wartawan di RSUD H Abdul Manan Simatupang, Selasa (25/12/2018) malam.
Faisal menuturkan, tindakan tegas dan terukur terpaksa dilakukan karena tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut berusaha melawan petugas saat hendak diamankan. Kini, tersangka sudah diamankan di Mapolres Asahan.