Geger Uap Panas Misterius di Mapolsek Simpang Empat Asahan

SIMPANG EMPAT, BENTENGASAHAN.com– Polisi yang bertugas di Mapolsek Simpang Empat, Asahan dan warga geger dengan kemunculan uap panas yang keluar dari permukaan tanah, Rabu (12/6/2019) lalu. Hingga kini, belum diketahui sumber uap panas tersebut.

Informasi diperoleh, uap panas misterius pertama kali diketahui petugas PLN. Saat itu, petugas PLN sedang memperbaiki jaringan listrik.

Namun pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan menduga, uapa itu sudah muncul pada hari-hari sebelumnya.

Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Asahan, Dinas Lingkungan Hidup Asahan dan Polres Asahan, beserta Pimpinan Forkopimcam Simpang Empat telah meninjau dan memberi garis perimeter dengan radius 2,5 meter dari titik lokasi uap panas yang keluar.

Kabid Kedaruratan BPBD Asahan Khaidir Sinaga menjelaskan, uap itu bertekanan rendah. Namun, uap membuat rumput di sekitar layu. Bahkan tiang yang berada dekat keluarnya uap menjadi panas.

“Uap panas yang bertekanan kecil akan lebih terlihat jelas saat senja dan malam hari, dan siang hari samar terlihat karena bias maya cahaya matahari. Uap yang diduga gas itu dapat dirasakan dengan telapak tangan berhawa hangat di permukaan tanah radius 75 cm dari titik keluarnya uap panas,” ujarnya.

Baca: Ledakan Hebat di Asahan, Empat Warga Alami Luka Bakar Serius

Baca: Kisruh Internal Gerindra Asahan, dari Dugaan Tanda Tangan Palsu Hingga Mosi Tak Percaya

Sejauh ini, pihak BPBD belum bisa menyimpulkan sumber uap panas. Apalagi, dari hasil observasi mereka tidak ada pipa gas di seputaran keluarnya uap.

“Uap panas yang keluar belum bisa dipastikan kategori asap panas, gas panas, hingga gas beracun. Namun, uap panas itu menimbulkan rasa rasa was-was petugas yang bertugas di sekitar kantor polsek Simpang Empat,” ujarnya.

Baca: Malam Mingguan Enam Pasangan Mesum Berantakan di Kisaran

Baca: Kuras Uang Nasabah di Asahan, Pelarian Komplotan Pembobol ATM Kandas di Labuhanbatu

Pihaknya juga berkoordinasi dengan lembaga yang memiliki kewenangan dan dukungan alat teknologi dan SDM untuk menangani temuan ini seperti Kantor perwakilan Pusat Geologi dan Vulkanologi dari Kementerian ESDM yang ada di Provinsi Sumatera Utara, Dinas Linghup Provsu, Dinas Tamben Provsu.