Kejam! Anak Bakar Ibu Tirinya di Pulau Bandring
- BENTENGASAHAN.com - Selasa, 25 Jun 2019 - 21:41 WIB
- dibaca 339 kali
PULAU BANDRING, BENTENGASAHAN.com– Saminem (57), seorang ibu rumah tangga (IRT) di warga Dusun III Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulau Bandring, dibakar anak tirinya berinisial JUM (39). Peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/6/2019). Motif pembakaran masih diselidiki.
Oleh petugas kepolisian dan TNI, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) Kisaran untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca: Gila! Rumah, Kedai Tuak dan Empat Mobil Dibakar Luhut Dua Bulan Terakhir
Baca: Sampai Hati, Seorang Bocah di Tanjung Balai Dipaksa Minum Air Seni, Kakinya Dibakar
Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ricky Pripurna Atmaja, membenarkan peristiwa yang menimpa Saminem. Ia mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Betul, masih dilakukan penyelidikan,” kata Ricky.
Sementara pelaku pembakaran masih dalam pengejaran. Di TKP, polisi menemukan botol berisi bensin.
Saminem, ibu rumah tangga (IRT) yang dibakar anak tirinya, meninggal dunia. Saminem menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) Kisaran, Kabupaten Asahan, Selasa (25/6/2019).
“Ya benar, sudah meninggal dunia,” ujar Kasat Reskrim Asahan AKP Ricky Pripurna Atmaja, saat dikonfirmasi.
Baca: Kuras Uang Nasabah di Asahan, Pelarian Komplotan Pembobol ATM Kandas di Labuhanbatu
Baca: Kisah Cinta Segitiga Berujung Maut, Suami Tersungkur di Tangan Selingkuhan
Warga Jalan Mawar, Dusun III, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulo Bandring, Asahan itu mengalami luka bakar cukup parah. Sedangkan, pelaku merupakan anak tirinya berinisial JUM (39).
“Saat ditemui Kanit Reskrim bersama Kanit Provos dan personel piket Polsek Kota Kisaran yang datang ke tempat kejadian perkara, korban masih bisa berbicara dan mengatakan bahwa yang membakar dirinya adalah anak tirinya,” ungkap Ricky.
Korban pun langsung dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, pihak Kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.