Dugem Berujung Maut di Asahan, Wanita Cantik Tewas

KISARAN, BENTENGASAHAN.com– Suara alunan musik Karaoke Family Bakso Gong tiba-tiba berhenti, Rabu (29/7/2020) sekira pukul 22.00 WIB. Sejumlah pengunjung yang memadati tempat karaoke di Dusun IV, Desa Gunung Sari, Kecamatan Aek Songsongan, Asahan, itu panik saat mengetahui ada salahseorang pengunjung wanita jatuh pingsan dalam ruangan karaoke. Mulutnya mengeluarkan busa.

Oleh teman-temannya, perempuan berparas cantik itu diberikan susu Bear Brand dan air gula. Berharap racun keluar dari dalam tubuh korban. Namun, kondisi wanita yang belakangan diketahui bernama Isma Aulya itu tetap tidak sadarkan diri.

Dalam kondisi kritis itu pada malam itu juga, Aulya dilarikan ke puskesmas terdekat. Tapi, nyawanya tidak terselamatkan.

Tak lama berselang, petugas kepolisian turun ke lokasi. Pengunjung yang berada satu ruangan dengan Aulya di Karaoke Family Bakso Gong dimintai keterangan perihal kejadian.

Dari keterangan saksi menyebutkan, Aulya datang bersama seorang temannya berinisial N (42), warga Jalan Benteng, Kecamatan Kisaran Timur. Keduanya lalu bergabung dengan MO (25), warga Pulau Rakyat dan 3 pria lainnya masing-masing RS (24), warga Bandar Pulo, YE (24), warga Labuhanbatu, dan RP (38), warga Pulau Rakyat.

Malam itu, mereka sedang menikmati hiburan musik dunia gemerlap (dugem). Dan, setelah beberapa lama Aulya jatuh pingsan hingga akhirnya meninggal dunia.

Untuk mengungkap penyebab kematian korban, petugas kepolisian membawa jasad korban ke Rumah Sakit Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar untuk keperluan autopsi.

Esok harinya Kamis (30/7/2020) sore, setelah autopsi, jasad korban dibawa ke rumah duka di Siumbut-umbut, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan. Saat mobil ambulans milik Dinas Kesehatan Asahan yang membawa jenazah korban tiba di rumah duka, keluarga dan para kerabat menyambutnya histeris.

Baca: Asmara Terlarang Bidan Cantik dan Oknum Camat Terungkap di Kamar 01 Hotel Teraso

Isak tangis ibu korban dan keluarga pecah saat melihat tubuh Aulya sudah terbujur kaku. Kerabat korban yang lain berharap polisi segera mengungkap penyebab kematian Aulya.

“Korban meninggal tidak wajar. Kita berharap polisi segera mengungkap penyebab kematian anak kami,” ujar salahseorang kerabat dekat Aulya.

Kanit Reskrim Polsek Bandar Pulau Iptu B Simamora belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Namun, lima rekan korban telah dimintai keterangan.

Baca: Hotel Tresya Digerebek, 13 Pengunjung Diamankan, 9 Orang Positif Narkoba

Terpisah, Kapolsek Bandar Pulo Iptu Ali Yunus Siregar mengatakan, korban meninggal diduga akibat overdosis narkotika. Saat ini, kasusnya sedang didalami Sat Resnarkoba Polres Asahan.