MEDAN, BENTENGASAHAN.com– Penyidik KPK menyambangi rumah Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap di kawasan Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sabtu (21/7/2018).
Tim KPK datang ke lokasi sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka menumpang sebuah mobil minibus. Sekitar 7 petugas bersama sopir masuk ke dalam rumah.
“Sepertinya mereka melakukan penggeledahan di dalam. Kalau ini benar rumah Pak Bupati Labuhanbatu, mas,” kata Tika, warga sekitar.
(Baca: Melawan dan Hendak Menabrak Satgas, Orang Dekat Bupati Labuhanbatu Itu Diburu KPK)
Penyidik KPK masuk dengan menggergaji pagar rumah. Pantauan di lokasi, rumah itu seluruhnya tertutup teralis hitam. Hampir tidak ada celah karena rapatnya teralis.
Di selasar rumah terdapat dua sepeda motor jenis bebek. Namun, tampaknya tidak ada orang di dalam rumah tersebut.
(Baca: Modus Titipkan Uang dan Kode Proyek Ala Bupati Labuhanbatu, Sempat Bikin KPK Kewalahan)
Hingga saat ini, petugas masih melakukan penggeledahan di dalam rumah. Penggeledahan itu sempat mengundang keramaian. Namun tidak berlangsung lama, masyarakat yang menonton bubar secara perlahan.
(Baca: Imbauan Menyejukkan Wabup Andi Suhaimi Terkait Pangonal Terjerat OTT KPK)
Diberitakan sebelumnya, KPK menangkap Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap di Jakarta pada Selasa (17/7). Operasi penangkapan juga dilakukan di Labuhanbatu. Tiga orang dari pihak swasta turut diciduk.
(Baca: Rumah Bupati Labuhanbatu di Medan Ikut Digeledah KPK)
Penangkapan itu berkaitan dengan dugaan suap dalam kasus PUPR di Labuhanbatu. Seluruh tersangka kini sudah ditahan di KPK. Dalam OTT, KPK menemukan barang bukti uang Rp500 juta yang diduga sebagai uang suap. Tim KPK juga menyegel rumah dinas dan ruang kerja Pangonal di Kantor Bupati Labuhanbatu. Sejumlah barang bukti ikut diterbangkan ke Jakarta.