RANTAUPRAPAT, BENTENGASAHAN.com– Sekadar mengingatkan publik bahwa harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kg di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, masih tetap 16 ribu per kg. Dan, peruntukan gas bersubsidi ini khusus rumah tangga, masyarakat non pengecer atau usaha mikro.
Demikian disampaikan Kabag Perekonomian Pemkab Labuhanbatu Gargaran Siregar, saat meninjau langsung pelaksanaan operasi pasar (OP) gas elpiji ukuran 3 kg dan ukuran 5,5 kg yang digagas PT Dwi Putra Bina Makmur, Selasa (20/11/2018), di Jalan Cut Nyak Dien Rantau Prapat, Labuhanbatu. Gargaran sangat mendukung operasi pasar yang dilaksanakan agen gas bersubsidi ini guna menjamin ketersediaan gas di pasaran.
Pantauan BENTENG ASAHAN (asahan.bentengtimes.com), saat operasi pasar berlangsung masyarakat diwajibkan membawa foto kopi e-KTP dan atau KK (kartu keluarga).
Ana, dari pihak PT Dwi Putra Bina Makmur, menyebutkan, sebanyak 560 elpiji yang disalurkan saat operasi pasar berlangsung.
(Baca: Protes Dugaan Penyalahgunaan Anggaran JKN di Dinkes Labuhanbatu)
(Baca: Harga Eceran Gas Elpiji Bersubsidi Tembus Rp30 Ribu per Tabung)
Salahseorang warga Rantau Utara bermarga Siregar menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan operasi pasar elpiji tersebut. Ia berharap kepada pemerintah tetap konsisten menjamin ketersediaan elpiji bersubsidi agar tidak terjadi kelangkaan.