Benteng Asahan

Sungai Barumun Meluap, Empat Titik Permukiman Warga di Labusel Terendam

Sejumlah warga terpaksa di Kelurahan Kotapinang, Labusel, memakai sampan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, Minggu (9/12/2018).

LABUSEL, BENTENGASAHAN.com– Empat kawasan permukiman penduduk di Labuhanbatu Selatan (Labusel) terendam banjir akibat luapan sungai Barumun, Minggu (9/12/2018). Keempat lokasi itu terdapat di Kelurahan Kota Pinang, Desa Teluk Panji Bom, Desa Tanjung Medan, dan Desa Tanjung Mulia.

Atas kejadian itu, membuat sebahagian masyarakat satu per satu mengungsi ke tempat yang lebih aman. Banjir kiriman dari hulu Sungai Barumun tersebut juga menyebabkan jalur atau akses warga untuk melakukan rutinitas sebahagian terputus.

Salahseorang warga Desa Teluk Panji Bom Dusun Titi Payung, Rolik menuturkan, sudah hampir sebulan ini Sungai Barumun meluap.

“Puncaknya tadi malam,” ujar Rolik, Minggu (9/12/2018).

Menurut Rolik, sedikit 140 rumah warga terendam. Sejumlah gedung milik pemerintah maupun swasta, rumah ibadah juga turut terendam banjir.

(Baca: OTT Saber Pungli, Bendahara Dinkes Labusel Lompat Lewat Jendela)

(Baca: Terlibat Pungli, Dua ASN di Pemkab Asahan Terjaring OTT)

Sementara itu, warga mengaku belum melihat kehadiran dari Pemkab Labuhanbatu Selatan turun ke lokasi di Desa Teluk Panji. Yang ada hanya terlihat terpampang kertas pengumuman bertuliskan posko bantuan dari Pemerintahan Desa Teluk Panji Bom.

(Baca: Mediasi Pemkab Labusel Tak Jelas, Ratusan Petani Duduki Areal Kebun PT Sipef)

(Baca: Proyek Siluman di Huta Godang Labusel, Baru Dibangun Ambruk)

Sementara itu, Kepala BPPD Labusel Khairil kepada wartawan mengatakan tetap melakukan monitor. Khairil menyebutkan, sudah mempersiapkan tenda-tenda untuk mendirikan posko penampungan korban banjir.

“Kita masih menunggu laporan dari aparat desa dan kelurahan,” ujarnya.