LABUHANBATU, BENTENGASAHAN.com– Samini (43), warga Lingkungan Perlayuan, Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, dipergoki anggota TNI saat mengutip brondolan kelapa sawit di areal perkebunan PTPN III Kebun Janji Rantauprapat, Rabu (19/12/2018) siang sekira pukul 14.00 WIB.
Oleh Indra Wahyu Sipayung, Anggota TNI yang bertugas sebagai Bantuan Kendali Operasi (BKO) di perkebunan kelapa sawit milik BUMN tersebut, ibu lima orang anak ini dibawa ke Pos Securiti di areal PTPN III Kebun Janji Rantauprapat, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sesampainya di Pos Securiti, Samini menangis kencang. Dia mengaku nekat karena terdesak ekonomi. Itu pun, yang dia kumpulkan adalah brondolan yang tidak segar lagi.
“Saya nekat karena terdesak ekonomi. Ini juga untuk beli beras sekilo, pak,” ucap Samini tersedak dan menangis kepada BENTENG ASAHAN (asahan.bentengtimes.com).
Baca: Saddam Hussein Lapor Polisi, Pencuri Kelapa Sawit Miliknya Langsung Diciduk
Baca: Empat Inang-inang Curi Sawit PTPN 3 Diringkus, Satu Asal Batubara
Kepada sejumlah wartawan, Samini mengaku telah mendapatkan kurang lebih 5 kg brondolan. Ia bergerak sejak pukul 14.00 WIB, dan rencananya berakhir pukul 17.00 WIB.
“Tapi keburu dibawa ke pos,” ujarnya dengan berurai air mata.
Salahseorang Securiti PTPN III Kebun Janji Rantauprapat Sarman, membenarkan penangkapan wanita tersebut. Sarman mengatakan, Samini diamankan ke pos jaga oleh petugas BKO, gara-gara kedapatan mengutip brondolan kelapa sawit di areal kebun tanpa izin.
Saat ditanya wartawan mengapa sudah lebih dari tiga jam wanita tersebut belum diserahkan ke pihak kepolisian, Sarman berdalih belum ada arahan dari manajemen Perkebunan PTPN III Kebun Janji Rantauprapat.
“Belum ada arahan selanjutnya pak. Coba konfirmasi dengan APK PTPN III Kebun Janji Rantauprapat, pak,” ujar Sarman.
Baca: Asyik Konsumsi Sabu di Ladang Sawit, Tiga Pemuda Digerebek Polisi
Baca: Insiden Rambin Putus, Seorang Pelajar SMK Pemda Rantauprapat Hilang
Sementara itu, APK PTPN III Kebun Janji Rantauprapat Paris, belum berhasil dikonfirmasi terkait hal tersebut.
“APK lagi keluar pak,” sebut salahseorang staf di Kantor Perusahaan milik BUMN tersebut.