LABUSEL, BENTENGASAHAN.com– Bus penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PT Medan Jaya jurusan Medan-Jakarta BK 7272 DN menyeruduk dua unit rumah pertokoan (ruko) di Jalinsum/Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Senin (27/01/2020) dini hari. Dalam peristiwa itu, kernet bus Fedi Surbakti (20), warga Kabanjahe, Kabupaten Karo, meninggal dunia di lokasi kejadian. Ruko yang ditabrak rusak berat.
Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi sekira pukul 01.30 WIB. Ketika itu, bus berpenumpang belasan orang yang dikemudikan Abdul Kataren, warga Medan, melaju dari arah Medan menuju Pekanbaru, Riau. Setiba di lokasi kejadian, tepatnya di perempatan Jalan Kampung Jawa dan Jalan Kampung Banjar, tiba-tiba saja satu unit mobil Toyota Innova BK1259LK yang dikemudikan Salman Siregar, warga Kecamatan Torgamba, Labusel, muncul dari arah Jalan Kampung Jawa hendak masuk ke Jalan Sudirman menuju Kecamatan Torgamba.
Bus tersebut kemudian banting setir ke kanan dan menabrak bagian depan mobil Toyota Innova. Selanjutnya, bus menabrak Toko Raya Bursa Motor milik Ameng dan Toko Jaya Foto milik Ahyang.
Baca: Ugal-ugalan di Jalinsum Asahan, Bus Medan Jaya Tabrak Pemotor
Warga yang melihat kejadian langsung menyemut di lokasi kejadian. Sementara, sopir bus melarikan diri. Nahas dialami kernet bus, ia meninggal dunia di lokasi kejadian.
Dalam peristiwa itu, selain menyebabkan seorang korban jiwa, sejumlah penumpang bus juga menderita luka-luka. Mereka adalah Syamsiah usia 59 tahun (luka berat), warga Buluan Kampung Bandar Sakti, Kota Tebingtinggi, Esti, usia 50 tahun (luka ringan), warga Kampung Agam, Kabupaten Deli Serdang, dan T Sahrial, usia 64 tahun (luka ringan), warga Jalan Bulian, Kampung Bandar Sakti, Kota Tebing Tinggi. Seluruh korban kemudian dilarikan ke RSUD Kotapinang untuk mendapatkan pertolongan.
Baca: Aksi Memalukan di Labusel, Buruh Kebun Cabuli Belasan Anak Dibawah Umur
Peristiwa itu sempat memicu kemacetan panjang di Jalinsum, baik dari arah Medan menuju Pekanbaru dan sebaliknya. Kemacetan baru dapat diatasi setelah sepasukan petugas Polsekta Kotapinang tiba di lokasi untuk mengevakuasi seluruh korban dan bus serta mengatur lalu lintas.