AEK NATAS, BENTENGASAHAN.com– Banjir kembali melanda sejumlah kawasan di Desa Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, Labuhanbatu Utara (Labura), Jumat (24/7/2020). Sedikitnya 185 rumah penduduk terkena dampak banjir.
Selain itu, banjir juga mengakibatkan fasilitas umum dan jalan lintas Sumatera (jalinsum) terendam. Dampaknya, arus lalu lintas sempat macet. Kemacetan terparah terjadi di ruas jalan mulai dari Aek Pamingke hingga Kampung Yaman.
Menurut salahseorang warga banjir diperkirakan terjadi sejak Jumat dini hari dan puncaknya subuh sekira pukul 05.00 WIB.
Pagi harinya, petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labura dan Dinas Sosial membantu proses evakuasi warga. Pemkab Labura juga langsung mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman warga terdampak.
Sementara petugas kepolisian bersama dengan TNI turun ke lokasi banjir guna membantu mengurai kemacetan arus lalu lintas.
Baca: Banjir dan Longsor Melanda Tiga Daerah di Labuhanbatu
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Labura Sugeng menuturkan, banjir diakibatkan curah hujan tinggi sehingga air sungai Bandar Durian meluap. Dampaknya rumah-rumah warga di sejumlah kawasan terendam.
Bupati Labura Khairuddin Syah Sitorus turun ke lokasi mengecek penanganan banjir di Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, Jumat (24/7/2020).
Guna mengantisipasi berbagai permasalahan dampak banjir, lanjut Sugeng, personel BPBD Labura telah mendirikan posko, mendatangkan alat-alat kebencanaan seperti boat karet.
“Petugas kepolisian dan TNI sudah berjaga-jaga di jalan lintas maupun di permukiman. Warga juga ikut berpartisipasi,” kata Sugeng.
Baca: Sungai Bilah Meluap, Ribuan Rumah di Negeri Lama Terendam
Untuk diketahui, Bandar Durian sudah sering menjadi langganan banjir. Hampir setiap tahun, kawasan tersebut terkena dampak banjir akibat luapan air sungai.