Bus Sempati Star Terguling di Labuhanbatu, Tiga Meninggal Dunia, 11 Luka-Luka
- BENTENGASAHAN.com - Minggu, 2 Jun 2019 - 22:35 WIB
- dibaca 559 kali
LABUHANBATU, BENTENGASAHAN.com– Bus Sempati Star mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Titi Bulu Cina, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu (1/6/2019). Insiden di jalur mudik Lebaran ini mengakibatkan tiga korban meninggal dunia dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka.
Menurut informasi dihimpun, kecelakaan maut itu terjadi saat bus Sempati Star, dengan nomor polisi BA 7552 AA berangkat dari Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (31/5/2019) malam, sekira pukul 22.00 WIB dan hendak menuju Kota Medan. Bus yang dikemudikan Fahmi, warga Aceh, ini melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga tengah kejar-kejaran dengan bus lainnya.
Nahas, sampai di tikungan tajam sebelum tiba di jembatan Bulu Cina sekitar jam 07.30 WIB, bus berpenumpang sekitar 30-an orang itu lepas kendali. Akibatnya, roda kiri jatuh ke beram badan jalan. Kondisi cuaca yang sedang hujan membuat bus terjerembab dengan posisi miring kiri, kemudian terseret.
Baca: Terbalik di Tikungan Maut Jalan Lintas Aek Nabara-Ajamu, Seorang Petugas Damkar Tewas
Baca: Jumpa Trailer di Tikungan By Pass Rantauprapat, Bripka Hadi Panjaitan Alami Patah Kaki
Doni Simamora, Humas RSUD Rantauprapat, menuturkan, tiga jenazah korban kecelakaan lalu lintas bus Sempati Star telah dibawa ke instalasi jenazah rumah sakit Pemkab Labuhanbatu itu. Korban terdiri atas dua perempuan dan seorang anak laki-laki. Namun, identitasnya belum diketahui.
“Ada tiga yang meninggal dunia dan divisum di RSUD Rantauprapat,” ujarnya.
Sementara itu, belasan korban luka dirawat di dua rumah sakit, yakni tiga orang di RSUD Rantauprapat dan delapan orang lainnya dirawat di RS Karya Bakti Ujung Bandar.
Baca: Balapan dengan Bus Lain, Intra Oleng Lalu Hantam Pohon Kelapa
Baca: Pulang Pesta di Riau, Lima Sekeluarga Meninggal Laka Lantas di Labusel
Dari informasi diperoleh, pengemudi bus Fahmi, merupakan warga Jalan Paluh Tinggu Mutiara, Pidie, Aceh, dan telah menyerahkan diri ke polisi bersama sopir serapnya Suwardi, warga Sigli, Aceh. Kemudian kernetnya Ari, warga Lhokseumawe juga telah menyerahkan diri. Ketiganya masih dimintai keterangan mengenai kecelakaan lalu lintas tersebut.