TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com– Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia (RI) pada tanggal 17 Agustus 2018 ini, sebanyak 21 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai, menerima sambungan pertama Program Listrik Pedesaan. Dalam meresmikan sambungan pertama program listrik pedesaan tersebut, Walikota Tanjungbalai Syahrial turun langsung.
Walikota Tanjungbalai mengucapkan terima kasih kepada PT PLN yang telah membangun jaringan listrik pedesaan di Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso tersebut. Ia mengatakan, energi listrik adalah barang yang sangat berharga bagi sebahagian besar warga di Kota Tanjungbalai, terutama di Kelurahan Sei Raja tersebut.
“Dengan masuknya program listrik pedesaan ini, diharapkan kedepan tidak ada lagi rumah warga di Kota Tanjungbalai yang tidak dialiran listrik. Untuk itu, saya juga mengimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan pemakaian listrik dengan sebaik-baiknya dan sehemat mungkin agar jangan sampai menimbulkan masalah,” ujar walikota.
(Baca: Program Bedah Rumah di Tanjungbalai Diduga Jadi Bancakan Elit Parpol Penguasa)
Pada kesempatan itu, walikota juga meminta PT PLN agar memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang baru menerima program listrik pedesaan tentang pemakaian arus listrik yang aman dan nyaman. Sehingga, dengan masuknya arus listrik tersebut akan mampu meningkatkan perekonomian, kesejahteraan, dan keamanan kepada masyarakat.
(Baca: Makan Malam Terakhir Pekerja Tower di Sei Dadap, 3 Meninggal, 1 Selamat)
Dalam kesempatan itu, diinformasikan bahwa Jaringan Baru Listrik Desa di Lingkungan III, Kelurahan Sei Raja tersebut disuplai dari Gardu Induk Kisaran melalui Penyulang KN.1 setelah dibangunnya Hantaran Udara Tegangan Menengah (HUTM) 20 KV sepanjang 1.0 Kilo Meter Sirkuit (KMS), dengan jumlah tiang 12 meter sebanyak 24 batang.
(Baca: Menko Luhut Tegaskan Tak Ada Kenaikan Tarif Listrik)
Selain itu, dibangun juga Trafo Distribusi 20 KV dengan kapasitas daya 50 kVA 3phs = 1 unit. Dibangun juga Hantaran Udara Tegangan Rendah (HUTR) 220/380 V sepanjang 1.1 KMS, dengan jumlah tiang 9 meter sebanyak 28 batang yang nantinya akan melayani 21 pemohon pelanggan yang ingin memiliki listrik. Dengan masuknya Program Listrik Pedesaan ini merupakan Kado Kemerdekaan RI tahun 2018 bagi masyarakat di Lingkungan III, Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai.