TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com– Piki Ananda (14), hingga saat ini masih dirawat di RSUD Dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai akibat luka tersiram air panas yang cukup parah di tubuhnya, mulai dari bagian pinggang ke bawah. Prihatin atas penderitaannya, Walikota Tanjungbalai Syahrial menyempatkan waktu mengunjungi buah hati pasangan suami-istri M Jailani (44) dan Suriyanti (43) itu pada Jumat (24/8/2018).
Dalam kunjungannya tersebut, Walikota menyempatkan diri berbincang-bincang dengan Piki Ananda, yang kadang-kadang terlihat mengerutkan kening menahan sakit. Kepada Piki Ananda, yang menderita sakit setelah tubuhnya tersiram air panas saat membantu usaha orangtuanya menjual bakpao, Walikota memberikan bantuan guna meringankan beban biaya perobatan ke salah satu rumah sakit di Medan.
“Pemerintah Kota Tanjungbalai telah berkomitmen selalu tanggap dan prihatin kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang terkena musibah. Namun demikian, apa yang dialami oleh Piki Ananda ini, kiranya dapat menjadi pembelajaran kepada masyarakat terutama orangtua agar lebih berhati-hati dalam menjaga anaknya saat diminta ikut membantu meringankan beban orangtuanya,” ujar walikota.
(Baca: Kado HUT ke-73 RI, 21 KK di Sei Raja Dapat Program Listrik Pedesaan)
(Baca: Pesan Kebangsaan Walikota Syahrial Menyemangati 65 Paskibra Tanjungbalai)
Atas kedatangan walikota, M Jailani, orangtua dari Piki Ananda mengucapkan terima kasih. Ia berharap, semoga dengan perhatian dan dukungan dari semua pihak termasuk Walikota Tanjungbalai tersebut dapat mempercepat proses penyembuhan putra mereka, Piki Ananda dari penderitaan panjangnya akibat luka melepuh dialaminya setelah tersiram air mendidih.
Seperti diketahui, Piki Ananda merupakan warga Jalan Sei Pamali Lingkungan II, Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai. Sehari-harinya, Piki Ananda selalu rajin membantu meringankan beban orangtuanya dengan menjual bakpao.
(Baca: Menanamkan Patriotisme Lewat Lomba Lagu-lagu Perjuangan di Tanjungbalai)
(Baca: Anak SD Pun Sudah Kena Narkoba, Walikota Tanjungbalai: Apa Kita Harus Diam?)
Beberapa hari lalu, air mendidih yang ada dalam dandang untuk memanaskan bakpao tercurah dan menyiram tubuh dari Piki Ananda. Akibatnya, sekujur tubuh bocah malang ini melepuh khususnya mulai dari pinggang ke bawah yang memaksa Piki Ananda harus dirawat secara intensif di RSUD Dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai dengan fasilitas yang terbatas.
Sementara, untuk membawa Piki Ananda berobat ke rumah sakit yang lebih baik di Medan, kedua orangtuanya tidak mampu. Dan dengan adanya bantuan dari berbagai pihak termasuk Walikota Tanjungbalai Syahrial, Piki Ananda diharapkan segera dibawa berobat ke salah satu rumah sakit di Medan.