Untuk Akreditasi, Tim Surveior Kunjungi Puskesmas Semulajadi

Share this:
TIUS SIAGIAN-BMG
Ketua Tim Surveior dr H Fahrurazi MKes saat menerima penyambutan dalam kunjungannya ke Puskesmas Semulajadi, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai, Kamis (25/10/2018).

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai Burhanuddin Harahap mengatakan, pihaknya senantiasa berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di setiap puskesmas maupun pelayanan kesehatan yang ada di Kota Tanjungbalai. Ia mengungkapkan, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat adalah merupakan tugas dan fungsi dari setiap aparatur negara sebagai pelayan masyarakat.

“Sehubungan dengan hal itu, saya berharap penilaian akreditasi Puskesmas Datuk Bandar dan Semulajadi yang menjadi lokasi pertama pada penilaian kali ini bisa lebih memotivasi kita semua yang terkait dengan pelayanan kesehatan agar terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat. Kepada tim penilai dari komisi ekreditasi Kementerian Kesehatan RI, saya menyampaikan terima kasih atas dukungannya dalam mendorong peningkatan mutu dan kinerja pelayanan di Puskesmas kami melalui kegiatan penilaian akreditasi ini, semoga proses penilaian dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Burhannuddin.

(Baca: 10 Puskesmas di Labuhanbatu Telah Dilengkapi Layanan Berbasis Teknologi Informasi)

(Baca: Tim Kerja Penanggulangan Masalah Kesehatan Masyarakat Dibentuk, Ini Tugasnya..)

Seperti diketahui, seluruh puskesmas yang ada di Sumatera Utara termasuk di Kota Tanjungbalai telah siap untuk menjalani penilaian akreditasi dari tim surveyor, namun terhambat oleh keterbatasan tenaga tim surveior. Meski begitu, semua tim yang ada di puskesmas telah dilatih agar mampu memberikan penanganan medis, minimal untuk 14 penyakit yang harus bisa diselesaikan di tingkat fasilitas kesehatan (faskes) pertama.

Selain itu, puskesmas-puskesmas yang ada di Sumut juga terus meningkatkan kapabilitas agar bisa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Oleh karena itu, dilakukan penambahan waktu untuk dilakukan akreditasi hingga 2021 mendatang.

Share this: