Diwarnai Aksi Jahit Mulut, Ratusan TKS Kesehatan Geruduk Kantor Walikota
- BENTENGASAHAN.com - Senin, 26 Nov 2018 - 22:19 WIB
- dibaca 584 kali
TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com– Merasa telah diintimidasi pimpinan dari unit kerja masing-masing atas aksi unjuk rasa yang dilakukan pekan lalu, ratusan tenaga kerja sukarela (TKS) Dinas Kesehatan, kembali mendatangi Kantor Walikota Tanjung Balai, Senin (26/11/2018). Aksi unjuk rasa untuk yang kedua kalinya ini diwarnai dengan aksi jahit mulut oleh tiga orang perawat, yakni Fadlan Manurung, Syafaruddin Tambunan, dan Didi Mhd Yusuf.
Aksi jahit mulut ini dilakukan oleh ketiga orang perawat yang tergabung dalam Forum Tenaga Kesehatan Kota Tanjung Balai, dengan harapan, Pemko Tanjung Balai berkenan mengalokasikan anggaran untuk kesejahteraan para perawat TKS tersebut. Setelah beberapa lama melakukan orasi, ratusan paramedis yang tergabung dalam Forum Tenaga Kesehatan Kota Tanjung Balai itu akhirnya diterima Wakil Walikota Tanjung Balai H Ismail, didampingi Pejabat Sekdakot Hj Halmayanti dan sejumlah pejabat tinggi Pemko Tanjung Balai lainnya.
Lewat orasinya, Dolly Firmansyah Marpaung, selaku koordinator aksi menyampaikan alasan mereka melakukan aksi tersebut. Mereka hanya meminta kepada Pemko Tanjung Balai agar berkenan mengalokasikan anggaran untuk kesejahteraan perawat TKS yang bekerja di lingkungan Pemko Tanjung Balai sebesar Rp400 ribu per bulan per orang.
“Kami berharap, Pemko Tanjung Balai bersedia mengalokasikan anggaran untuk intensif para TKS kesehatan dalam APBD Kota Tanjung Balai terhitung mulai tahun anggaran (TA) 2019 mendatang,” ujar Dolly.
(Baca: Prihatin, Honorer Dinkes Tanjung Balai Masih Ada Yang Diupah Rp50 Ribu per Bulan)
(Baca: Dua Kali Kecewa Pada Walikota Tanjungbalai, Guru: Jika Tidak Dipenuhi, Kami Mogok..)
Dolly juga mewanti-wanti, jika tuntutan mereka tersebut tidak diakomodir oleh Pemko Tanjung Balai, maka seluruh TKS kesehatan yang bertugas di lingkungan kesehatan Pemko Tanjung Balai akan melakukan aksi mogok kerja sampai tuntutan tersebut dipenuhi.