TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com– Istri Walikota Tanjung Balai Hj Sri Silvisa Novita Syahrial mengungkapkan, potensi ekonomi berbasis kerakyatan saat menyambut Tim Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Keluarga Sehat Sejahtera (PTP2WKSS) Provinsi Sumatera Utara, di halaman Kantor Selat Tanjung Medan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjung Balai, Rabu (5/12/2018).
Ketua TP PKK Kota Tanjung Balai itu mengatakan dalam mendukung program PTP2WKSS di Kecamatan Datuk Bandar Timur, saat ini, PKK telah berupaya mengembangkan usaha, yakni Pelatihan Pengolahan Buah Berombang menjadi sirup, permen, dodol dan lain-lain. Mengenai bahan baku, kata Sri Silvisa, buah Berombang merupakan buah lokal yang sangat banyak ditemukan di pinggiran sungai wilayah Kelurahan Selat Tanjung Medan.
“Untuk mendukung peningkatan produksi, kami terus memberi masukan bagaimana meningkatkan kualitas dan membantu memberikan peralatan yang dibutuhkan yang bersumber dari pihak terkait. Selain itu, PKK juga membantu memasarkan produk melalui event pameran, bazar dan Galeri,” ujar Sri Silvisa dan disambut tepuk tangan Tim PTP2WKSS Provinsi Sumatera Utara.
Dari segi peningkatan pendidikan, lanjut Sri Silvisa, PKK Fokus pada pendidikan Anak Usia Dini. Untuk bidang kesehatan, PKK juga memberikan sosialisasi menjaga perilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat kelurahan.
“Saya berharap melalui program PTP2WKSS dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan nantinya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Sri Silvisa.
(Baca: Batik Kito Tembus Lapas Kelas IIB Pulau Simardan)
(Baca: Syahrial Gandeng USU Genjot Perekonomian Tanjungbalai)
Sementara itu, Asisten Ekbangsos Abdul Hayyi Nasution, mewakili Walikota Tanjung Balai mengucapkan selamat datang kepada Tim Evaluasi PTP2WKSS Provsu di Kelurahan Selat Tanjung Medan. Ia mengatakan, program PTP2WKSS adalah salah satu mitra pemerintah bersama dengan masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan lewat peningkatan peran perempuan dalam pembangunan.
Dijelaskan, program PTP2WKSS ini adalah merupakan upaya pemerintah untuk mengembangkan SDM dan SDA serta lingkungan untuk mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat sejahtera dan bahagia untuk pembangunan masyarakat dengan perempuan sebagai penggeraknya.
Sehingga, lewat kegiatan PTP2WKSS ini akan dapat meningkatkan motivasi dan kreativitas pembangunan serta pemberdayaan masyarakat kelurahan karena kegiatan pembangunan yang berlangsung di kelurahan masing-masing itu dilaksanakan dengan mengembangkan swadaya gotong royong masyarakat.
Ketua Tim Evaluasi PTP2WKSS Provinsi Sumatera Utara Jhoni Siagian mengatakan, Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Keluarga Sehat dan Sejahtera adalah program peningkatan peran perempuan yang mempergunakan pola pendekatan lintas bidang pembangunan, secara terkoordinasi dengan upaya yang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga guna mencapai tingkat hidup berkualitas.
Untuk itu, lanjut petinggi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumatera Utara (Provsu) ini, Tim evaluasi PTP2WKSS turun ke Kelurahan Selat Tanjung Medan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, untuk melakukan evaluasi terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.
“Tim Evaluasi PTP2WKSS ini turun untuk melihat tanggung jawab kelompok binaan dalam melaksanakan kegiatan dan anggarannya sejak program PTP2WKSS ini berjalan. Tim evaluasi akan melakukan verifikasi terhadap apa yang sudah dilakukan serta pembinaan yang sudah berjalan terutama pencapaian kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” kata Jhoni Siagian.
(Baca: Prihatin, Honorer Dinkes Tanjung Balai Masih Ada Yang Diupah Rp50 Ribu per Bulan)
(Baca: Harga Eceran Gas Elpiji Bersubsidi Tembus Rp30 Ribu per Tabung)
Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas P3A dan PMK Darul Yana Siregar, Camat Datuk Bandar Timur Waris Tholib, Lurah Selat Tanjung Medan Rahmat Rambat, Muspika Kecamatan Datuk Bandar Timur serta Pengurus PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Tanjung Balai.