Demo Mahasiswa Anarkis, Gerbang dan Pintu Kantor DPRD Tanjungbalai Dirusak
- BENTENGASAHAN.com - Rabu, 25 Sep 2019 - 23:19 WIB
- dibaca 311 kali
Selanjutnya, rombongan mahasiswa ini melanjutkan aksinya ke depan Kantor Polres Tanjungbalai yang berjarak sekitar 200 meter dari Kantor DPRD dan mendesak Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira untuk hadir langsung dan berdialog dengan mereka.
Tidak menunggu lama, AKBP Putu Yudha Prawira yang baru tiga hari menjabat dan bertugas sebagai Kapolres Tanjungbalai, langsung hadir dan berdialog dengan rombongan mahasiswa yang telah menunggu di depan Markas Komando (Mako) Polres Tanjungbalai.
Dalam dialog tersebut, mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan ini mengaku, hanya bisa menampung aspirasi dari para mahasiswa untuk kemudian dilanjutkan ke pimpinannya (Kapolri) di Jakarta.
“Saya mengerti akan tuntutan adik-adik mahasiswa, namun saya tidak bisa menjawabnya sebagaimana yang adik-adik mahasiswa harapkan, karena saya tidak ada di sana saat adanya unjuk rasa. Oleh karena itu, saya saat ini hanya bisa menerima dan menampung seluruh aspirasi dari adik-adik mahasiswa dan akan melanjutkannya kepada pimpinan saya (Kapolri) di Jakarta.
Terkait dengan aksi unjuk rasa yang saat ini dilakukan oleh adik-adik mahasiswa, silahkan saja akan tetapi tidak boleh bertindak anarkis,” ujar Putu Yudha.
Hal itu disampaikan Putu Yudha untuk menjawab tuntutan mahasiswa yang menolak RUU KPK, menentang penganiayaan terhadap mahasiswa serta dibebaskannya seluruh aktivis dari tahanan terkait aksi unjuk rasa penolakan RUU KPK di Jakarta dan beberapa kota lainnya di Indonesia yang terjadi pada Selasa (24/9/2019) lalu.
Baca: Walikota Tanjungbalai Siap Buka Baju Hadapi Pengunjuk Rasa, Bah!
Baca: Djarot Menyapa Demo Buruh di Tugu Pahlawan Kisaran
Setelah mendengar penjelasan langsung Kapolres Tanjungbalai, rombongan mahasiswa tersebut akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Selama melakukan aksi unjuk rasa tersebut, personel polisi dari Polres Tanjungbalai tetap berjaga-jaga mulai dari bundaran di depan PLN, Kantor DPRD hingga rombongan mahasiswa membubarkan diri dari depan Markas Komando (Mako) Polres Tanjungbalai.