Pengeroyokan Berdarah di Hoky Hunter Tanjungbalai Dipicu Balas Dendam

Share this:
TIUS SIAGIAN-BMG
Lima dari tujuh pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan Marton Tondang alias Eliebert Purba meninggal dunia diamankan di Mapolres Tanjungbalai.

TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com– Hasrat pembalasan dendam membara dalam hati Tua Marpaung alias Oppung Jonatan (55), setelah kehormatan anak gadisnya telah direnggut oleh seorang pria tidak bertanggungjawab.  Bersama saudaranya, Oppung Jonatan pun menemui pria itu dan memberinya pelajaran.

Tapi nahas, pria yang belakangan diketahui bernama Marton Tondang alias Eliebert Purba, itu menghembuskan nafas terakhir. Pria 30 itu menderita luka lebam di sejumlah tubuhnya setelah mengalami pengeroyokan yang dilakukan oleh Oppung Jonatan bersama saudaranya.

Peristiwa berdarah itu terjadi di Hoky Hunter, kafe kosong di Jalan Alteri, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Sabtu, 8 Januari 2022, dini hari sekira pukul 01.00 WIB, lalu.

Polisi mendapati Marton tergeletak di tengah tengah, dengan kondisi tidak sadarkan diri. Wajah korban terdapat beberapa luka lebam.

Oleh petugas, korban langsung dievakuasi korban ke RSUD Dr T Mansyur, Kota Tanjungbalai, guna mendapat perawatan medis. Namun takdir berkata lain, setelah 4 jam dirawat, korban yang belakangan diketahui berasal dari Kecamatan Harang Gaol Horison, Kabupaten Simalungun, itu meninggal dunia.

BacaOknum Anggota DPRD Sumut Aniaya Polisi di Lokasi Hiburan Malam

BacaRibut Urusan Jual Beli Lembu, Oknum Polisi Dikeroyok, 4 Warga Tanjungbalai Diringkus

Oleh dokter jaga di RSUD tersebut, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Selanjutnya, dilakukan visum et repertum.

Halaman Selanjutnya >>>

Ayah dan Anak Ditetapkan Tersangka

Share this: