Enam Titah Kapolri Untuk Dipedomani, Poin Tiga Cegah Sweeping Ormas

Share this:
BMG
Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu saat memeriksa pasukan Operasi Lilin Toba 2018, di Lapangan Ady Pradana, Polres Asahan, Jumat (21/12/2018). 

KISARAN, BENTENGASAHAN.com– Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengamanatkan Operasi Lilin Toba 2018 dalam rangka pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, menyangkut aspek personel, sarana prasarana pendukung, serta keterpaduan unsur lintas sektoral guna mewujudkan situasi kamtibmas aman dan kondusif. Untuk itu, Kapolri menyampaikan enam poin penting yang sangat perlu ditekankan untuk dipedomani dan dilaksanakan seluruh personel yang bertugas.

Ke-enam ‘titah’ itu sebagaimana disampaikan Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu, pada Apel Operasi Lilin Toba 2018, dalam rangka pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, bertempat di Lapangan Ady Pradana Polres Asahan, Jumat (21/12/2018), menyebutkan, pertama pemetaan seluruh potensi kerawanan di masing-masing wilayah, yaitu dengan penentuan cara dalam melakukan tindakan yang tepat melalui penyusunan rencana oprasi yang matang.

BacaKisah Cinta Segitiga Berujung Maut, Suami Tersungkur di Tangan Selingkuhan

BacaGila! Rumah, Kedai Tuak dan Empat Mobil Dibakar Luhut Dua Bulan Terakhir

Kedua, masih kata Faisal, seluruh personel yang bertugas dalam pengamanan supaya meningkatkan kewaspadaan dalam mencegah aksi teror dan kejahatan konvensional yang meresahkan di pusat-pusat keramaian, seperti tempat ibadah dan tempat-tempat keramaian lainnya. Ketiga, melakukan pendekatan dengan elemen masyarakat guna mencegah terjadinya aksi sweeping oleh ormas.

“Apabila tetap terjadi, lakukan tindakan tegas yang profesional,” ucap Faisal, yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Share this: