Benteng Asahan

Ledakan Hebat di Asahan, Empat Warga Alami Luka Bakar Serius

Personel Polsek Simpang Empat menjenguk para korban luka bakar akibat drum meledak saat mendapat perawatan di Klinik Ivan, Desa Sei Pamah, Kabupaten Asahan, Minggu (12/5/2019).

ASAHAN, BENTENGASAHAN.com– Sebuah ledakan hebat mengejutkan warga Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Minggu (12/5/2019), sekira pukul 11.00 WIB. Ledakan itu datang dari sebuah bengkel sepedamotor milik Supar di Dusun V, Desa Sei Lama dan melukai sedikitnya empat orang warga termasuk anak pemilik bengkel.

Informasi diperoleh, ledakan itu berawal ketika anak pemilik bengkel Muhammad Bayu Wahidin (14), hendak memotong sebuah drum warna hitam dengan volume 200 liter. Siang itu, Bayu–demikian ia biasa disapa, hendak memotong drum pakai grenda besi listrik.

Tapi, belum lagi grenda selesai memotong, drum itu meledak. Bahkan tutup drum yang diduga berisi bahan kimia itu terbang hingga ketinggian 20 meter.

Akibat ledakan itu, Bayu mengalami luka bakar serius di wajah, leher, kaki, paha, dan tangannya. Kiman Siallagan (60), warga Dusun VII Pardomuan, Desa Sei Lama, selaku pemilik drum yang pada saat kejadian berada di bengkel juga mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.

BacaPetaka Gas Bocor Berujung Buyarnya Pesta Sunatan, 13 Korban Luka Bakar

BacaSumur Bor PLTP Sarulla Meledak, Satu Karyawan Tewas, Begini Kronologinya

Bahkan dua remaja yang sedang bermain di sekitar lokasi; Join Manurung (14) dan Ifan Aritonang (13), juga mengalami luka bakar serius pada wajah, tangan, leher dan kaki. Keduanya merupakan warga Dusun VII Pardomuan, Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat. Seluruh korban telah dibawa ke Klinik Ivan, Desa Sei Kamah, guna mendapat perawatan pertama.

Kapolsek Simpang Empat AKP Raymond GM Hutagalung membenarkan peristiwa itu. Menurut Raymond, ledakan drum terjadi di bengkel sepedamotor milik seorang warga bernama Supar di Dusun V, Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat. Pihaknya mengetahui peristiwa itu sekira pukul 16.30 WIB.

Dijelaskan, peristiwa itu bermula ketika sekira pukul 11.00 WIB, Kiman Siallagan menerima satu drum bekas warna hitam yang dibawa temannya Manihar Silalahi dari Langga Payung, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel).

BacaCegah Paham Radikal Masuk Asahan, Kapolres: Kalau Ada yang Mencurigakan, Lapor!

BacaGudang Ludes Kena Ledakan Trafo PLN, Stroke, Toke Botot Ini Minta Keadilan

Drum kemudian dibawa Kiman ke bengkel milik Supar, dengan maksud dipotong menjadi dua bagian. Tiba di bengkel, Bayu, anak si pemilik bengkel memotong drum menggunakan grenda besi listrik.

“Pada saat memotong inilah, tiba-tiba drum meledak dan terbakar. Ledakan membuat tutup drum terlempar sejauh kurang lebih 20 meter dan mengakibatkan 4 orang terbakar sebagai dampak dari ledakan drum,” ujarnya.