Protes Perekrutan Tenaga Kerja di PT Multimas Nabati Asahan 

Share this:
BMG
Unjuk rasa tentang protes perekrutan PT MNA.

BATUBARA, BENTENGASAHAN.com– Proses perekrutan tenaga kerja di PT Multimas Nabati Asahan (PT MNA) beralamat di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, menuai protes dari warga sekitar.

Menurut Ketua Forum Angkatan Muda Desa Lalang (FAM-DL) Muhammad Yunara, Minggu (08/07/2018), protes warga karena proses perekrutan karyawan PT Multimas Nabati Asahan tidak diekspos. Menurut informasi diperoleh, Yunara mengatakan proses perekrutan hanya lingkungan internal dan mengutamakan tenaga kerja kontrak.

“Jadi, untuk pemuda setempat kontribusinya apa,” protes Yunara.

Menanggapi protes warga, Rasyid, Humas PT Multimas Nabati Asahan, membenarkan bahwa dalam perekrutan karyawan mereka mengutamakan yang sudah berstatus tenaga outsourcing (tenaga kerja kontrak, red) dan masa kerja minimal satu tahun.

“Ini cuma internal, mengingat mereka yang sudah bekerja ada yang lima tahun bahkan ada yang sampai tujuh tahun. Tentu kita tingkatkan statusnya untuk dijadikan karyawan. Semua yang ikut seleksi itu anak Batubara,” ungkapnya.

Selama ini, sambung Rasyid, setiap ada perekrutan karyawan di PT MNA selalu menginformasikannya ke lembaga resmi melalui pemerintahan desa melalui surat ataupun melalui pengumuman.

“Tapi kalau untuk perekrutan yang terakhir ini, hanya internal saja,” ucapnya.

Soal adanya rencana unjuk rasa, Rasyid juga mengaku sudah mendapatkan informasi melalui media sosial (medsos) dan ia sendiri mengatakan sudah berkomunikasi dengan Ketua FAM-DL melalui telepon maupun WA (Whatsapp).

“Silahkan kalau mau demo. Tapi selagi bisa didiskusikan? Kita terbuka kok,” ujarnya.

Informasi diperoleh sejumlah organisasi menyampaikan protes dan berencana menggelar aksi unjuk rasa. Mereka adalah dari Forum Putra Putri Kuala Tanjung (FPPKT) dan Forum Angkatan Muda Desa Lalang (FAM-DL).

Share this: