Dalam Pengaruh Narkoba, Seorang Pemuda Mengamuk dan Serang Warga Pakai Parang

Share this:
BMG
Tengku Azuardi dan Heri, korban penyerangan membabi-buta pelaku Hobbi.

BATUBARA, BENTENGASAHAN.com– Suasana di Dusun III, Desa Simodong, Kecamatan Sei Suka, Batubara, Minggu (15/7/2018), sore sekira jam 15.00 WIB, mendadak heboh. Seorang pemuda belakangan diketahui bernama Hobbi Marito Nababan (24) mengamuk dan menyerang setiap orang yang dilihatnya dengan senjata tajam (sajam) jenis parang.

Apes dialami Tengku Azuardi (56). Pria yang berprofesi pedagang asal Jalan Bambu Kuning, Lingkungan I, Kelurahan Satria, Kecamatan Padang Hilir, Tebingtinggi, ini juga ikut terkena sabetan parang pelaku.

Warga yang melihat kejadian langsung menghubungi petugas kepolisian. Tak lama berselang, polisi yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Indrapura Ipda A Sitorus turun ke lokasi dan melumpuhkan Hobbi dengan timah panas.

Kanit Reskrim Polsek Indrapura Ipda A Sitorus, menerangkan, pelaku mengalami stres diduga akibat menjadi pecandu narkoba. Hobbi tiba-tiba tanpa alasan dan masalah langsung membabibuta membacok korban Nasrul Heri dengan parang di Dusun III, Desa Simodong, Kecamatan Sei Suka, Batubara.

Akibatnya, Narsul Heri mengalami pendarahan akibat luka pada kepala bagian belakang.

Tak sampai di situ, Hobbi kemudian mengejar Tengku Azuardi, lalu coba membacok dengan parang yang dibawa. Beruntung, Azuardi bisa mengelak dan hanya mengalami luka gores di pipi kirinya.

Insiden itu pun sempat membuah heboh warga di sana dan sebagian langsung menghubungi polisi. Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung berusaha mengamankan Hobbi.

Namun, pria itu tetap mengamuk dan coba menyerang polisi dengan parang yang dipegangnya. Tak mau konyol, petugas akhirnya terpaksa melepaskan tembakan ke arah kaki Hobbi.

“Kita menembak pelaku di kaki, karena coba menyerang petugas menggunakan sebilah parang,” kata Ipda A Sitorus. Saat ini menurut Sitorus, Hobbi sudah diamankan di Mapolsek setelah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Tebingtinggi.

Share this: