Ini Harapan Pemilik Boat Labuhanbatu Untuk Keselamatan Penumpang..

Share this:
BMG
Kadishub Tuahta R Saragih bersama staf sidak ke salasatu kapal di dermaga wilayah Pantai Kabupaten Labuhanbatu.

RANTAUPRAPAT,BENTENGASAHAN.com– Kecelakaan yang terjadi di berbagai wilayah perairan di Indonesia dengan menggunakan moda transportasi air, beberapa hari terakhir menjadi perhatian Pemkab Labuhanbatu. Empat dermaga penyeberangan di wilayah pantai Kabupaten Labuhanbatu, Dermaga Tanjung Sarang Elang, Dermaga Labuhan Bilik, Dermaga Dusun Harapan, dan Dermaga Sei Jawi-Jawi, mendapat perhatian khusus.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Tuahta R Saragih bersama staf, Rabu (4/7), melakukan sidak ke empat dermaga penyeberangan tersebut. Saat sidak, Kadishub menemukan bahwa faktor keselamatan para pengguna moda transportasi penyeberangan air di wilayah perairan Labuhanbatu masih sangat rendah. Peralatan keselamatan berupa ban dan rompi pelampung masih sangat kurang.

Seperti diungkapkan salah seorang pemilik boat di dermaga Tanjung Sarang Elang – Labuhan Bilik, rata-rata hanya ada 5-8 ban dan rompi pelampung di setiap kapal boat dengan kapasitas 25 orang. Itupun dengan kondisi yang kurang layak.

Sedangkan yang beroperasi di Dusun Harapan – Sei Jawi-Jawi kondisinya baik. Namun juga masih kurang.

(Baca: Speedboat Rombongan Kapolres Tenggelam, Waka Polres Hilang)

(Baca: Ini Profil Kompol Andi Chandra, Putra asal Simalungun yang Tewas pada Insiden Boat Terbalik)

Rusli, Ketua Koperasi Pemilik Boat yang beroperasi di Tanjung Sarang Elang – Labuhan Bilik dan Ruspan, selaku Ketua Koperasi Pemilik Boat di Dusun Harapan – Sei Jawi-Jawi berharap, kedua alat keselamatan ini dapat diberikan kepada setiap pemilik boat untuk mengantisipasi hal-hal fatal saat berlalu-lintas di air.

Setelah melakukan sidak, Kepala Dinas Tuahta menerangkan, pihaknya sudah menerapkan sistem manifest sederhana berupa pencatatan secara manual oleh petugas Dinas Perhubungan. Dalam manifest itu dicatat nama, jumlah penumpang, jam berangkat, dan jam sampai seluruh kapal boat yang beroperasi.

Setelah itu, Dinas Perhubungan melanjutkan koordinasi ke Syahbandar KPLP Kementerian Perhubungan di Ajamu sebagai instansi yang berwenang menerbitkan administrasi surat-surat teknis keselamatan dan kelayakan jalan kapal boat.

(Baca: Waka Polres yang Hilang pada Insiden Boat Terbalik Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya…)

(Baca: Kapolda Sumut: Pendidikan Anak Kompol Andi Chandra Ditanggung Polri)

“Sidak ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Bupati Labuhanbatu terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakan moda transportasi penyeberangan air. Apalagi akhir-akhir ini, moda transportasi air sering terjadi kecelakaan dan menjadi perhatian khusus pemerintah,” ucapnya.

Share this: